Presiden Zelensky: Pertahanan Ukraina Akan Sekuat Israel
loading...
A
A
A
KIEV - Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa setelah memenangkan perang melawan Rusia, Ukraina akan bekerja untuk menjadi negara Eropa yang sesungguhnya. Namun, bedanya sistem keamanan dan pertahanannya akan lebih kuat, mirip dengan Israel .
Dia mengatakan negara ke depan akan lebih liberal dari sebelumnya dalam banyak hal.
Zelensky mencatat bahwa banyak orang Ukraina telah belajar bagaimana mengusir agresor. Ke depan, Ukraina akan berupaya memperluas partisipasi warga Ukraina dalam pertahanan negara.
"Ini tidak hanya menyangkut keamanan perbatasan kita, tetapi juga keamanan internal. Dengan tetangga seperti kita, kita dapat mengharapkan pengeboman, rudal jelajah, dan siapa yang tahu apa lagi setiap saat. Jadi sistem pertahanan udara negara kita butuh untuk ditingkatkan," paparnya, seperti dikutip dari Ukrayinska Pravda, Jumat (24/6/2022).
"Kami akan membangun negara Eropa, yang akan menjadi anggota Uni Eropa. Tetapi dengan sistem pertahanan sekuat yang dimiliki Israel," ujarnya.
Pada hari Kamis, Zelensky menyampaikan kekesalannya pada Israel karena menolak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Kekesalan itu disampaikan dalam pidatonya melalui video untuk acara di Hebrew University di Yerusalem.
Zelenksy, yang memiliki keluarga di Israel dan mengunjungi negara itu beberapa kali, mengatakan bahwa dia telah berjuang untuk memahami pendekatan lunak negara Yahudi tersebut terhadap Rusia.
"Bagaimana Anda bisa tidak membantu para korban agresi seperti itu," kesal Zelenksy, menyesali penolakan Israel untuk menawarkan bantuan militer kepada Ukraina, seperti dikutip AFP.
"Saya tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan yang selalu saya dapatkan tentang bagaimana Israel membantu dan apa lagi yang bisa dilakukan Israel," ujarnya.
Dia mengatakan negara ke depan akan lebih liberal dari sebelumnya dalam banyak hal.
Zelensky mencatat bahwa banyak orang Ukraina telah belajar bagaimana mengusir agresor. Ke depan, Ukraina akan berupaya memperluas partisipasi warga Ukraina dalam pertahanan negara.
"Ini tidak hanya menyangkut keamanan perbatasan kita, tetapi juga keamanan internal. Dengan tetangga seperti kita, kita dapat mengharapkan pengeboman, rudal jelajah, dan siapa yang tahu apa lagi setiap saat. Jadi sistem pertahanan udara negara kita butuh untuk ditingkatkan," paparnya, seperti dikutip dari Ukrayinska Pravda, Jumat (24/6/2022).
"Kami akan membangun negara Eropa, yang akan menjadi anggota Uni Eropa. Tetapi dengan sistem pertahanan sekuat yang dimiliki Israel," ujarnya.
Pada hari Kamis, Zelensky menyampaikan kekesalannya pada Israel karena menolak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Kekesalan itu disampaikan dalam pidatonya melalui video untuk acara di Hebrew University di Yerusalem.
Zelenksy, yang memiliki keluarga di Israel dan mengunjungi negara itu beberapa kali, mengatakan bahwa dia telah berjuang untuk memahami pendekatan lunak negara Yahudi tersebut terhadap Rusia.
"Bagaimana Anda bisa tidak membantu para korban agresi seperti itu," kesal Zelenksy, menyesali penolakan Israel untuk menawarkan bantuan militer kepada Ukraina, seperti dikutip AFP.
"Saya tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan yang selalu saya dapatkan tentang bagaimana Israel membantu dan apa lagi yang bisa dilakukan Israel," ujarnya.