Tunangan Khashoggi Peringatkan Biden: Jangan Letakkan Minyak di Atas Prinsip

Sabtu, 18 Juni 2022 - 00:15 WIB
loading...
Tunangan Khashoggi Peringatkan...
Tunangan jurnalis yang terbunuh Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz. Foto/anadolu
A A A
ANKARA - Tunangan jurnalis yang terbunuh Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz, mengecam rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman (MBS).

Intelijen AS menyebut MBS mengizinkan pembunuhan itu pada 2018. Kasus ini memicu ketegangan antara Biden dan MBS.

"Tuan Biden, Anda akan segera mengunjungi Arab Saudi sebagai presiden, di mana Anda akan bertemu dengan eksekutor Jamal yang tidak berperasaan, menghina diri sendiri dan Jamal dengan bertemu MBS," ujar Hatice Cengiz dalam pesan video yang diposting Demokrasi untuk Dunia Arab Sekarang (DAWN), lembaga nonprofit Khashoggi yang didirikan pada 2018.



"Tuan Presiden, saya mohon Anda tidak kehilangan otoritas moral Anda atau mengabaikan kejahatan keji ini," papar Cengiz dalam pesannya.



Dia menambahkan, "Anda harus menjunjung tinggi peran Anda untuk membawa semua pelaku kejahatan brutal ini ke pengadilan."

"Seperti saya, Anda sangat tahu kesedihan, rasa sakit, dan kesedihan," lanjut Cengiz, mengacu pada kecelakaan mobil tahun 1972 yang menewaskan istri pertama dan bayi perempuan Biden.

"Kamu mengerti bagaimana sangat, sangat sulit untuk pulih ... Tapi tidak seperti kehilanganmu, orang yang aku cintai dibunuh secara brutal, dan aku dipaksa untuk hidup di dunia di mana pembunuhnya tidak hanya tidak dihukum, tetapi juga diberi hadiah," ungkap dia.

"Meski mengecewakan seperti ini," lanjut Cengiz, "jika Anda harus meletakkan minyak di atas prinsip, dan kemanfaatan di atas nilai, bisakah Anda setidaknya bertanya, 'Di mana tubuh Jamal? Tidakkah dia pantas dimakamkan? Dan apa yang terjadi pada para pembunuhnya?'"
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
Menhan AS Diduga Bagikan...
Menhan AS Diduga Bagikan Rincian Serangan Militer di Grup Chat Berisi Istri dan Saudaranya
Riwayat Penyakit Paus...
Riwayat Penyakit Paus Fransiskus hingga Wafat
Rekomendasi
Aliran Dana Korupsi...
Aliran Dana Korupsi hingga Judi 2024 Capai Rp1.459 Triliun, Sahroni: Balikin Duitnya Semaksimal Mungkin!
Menteri ATR Nusron Wahid...
Menteri ATR Nusron Wahid Kantongi Dalang Pagar Laut di Bekasi dan Sumenep
2 Pelari Indonesia Tatap...
2 Pelari Indonesia Tatap London Marathon 2025, Galang Dana Pendidikan untuk Anak Kurang Mampu
Berita Terkini
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
6 menit yang lalu
Siapa Saja Calon Paus...
Siapa Saja Calon Paus Berikutnya dan Bagaimana Proses Seleksinya?
53 menit yang lalu
Profil dan Biodata Paus...
Profil dan Biodata Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
1 jam yang lalu
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
1 jam yang lalu
BREAKING NEWS! Paus...
BREAKING NEWS! Paus Fransiskus Meninggal Dunia
1 jam yang lalu
Kasus Pencucian Uang...
Kasus Pencucian Uang Rp285,9 T, Hukuman Bui Seumur Hidup Miliarder Truong My Lan Dipangkas Jadi 30 Tahun
2 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved