Picu Amarah Muslim, Film Putri Nabi Muhammad 'The Lady of Heaven' Ditulis Ulama Syiah

Selasa, 14 Juni 2022 - 09:10 WIB
loading...
A A A
Al-Habib memulai aktivitas keagamaannya di Kuwait, dimulai sebagai anggota Partai Dakwah, kemudian mendirikan organisasi keagamaan nirlaba bernama Organisasi Khoddam Al-Mahdi.

Selama tinggal di Kuwait, dia mengungkapkan pandangan keagamaannya tentang dua sahabat Nabi Muhammad; Abu Bakar dan Umar, dan mengkritik mereka dengan tajam.

Pandangannya itu menyebabkan kemarahan kubu arus utama Muslim Sunni di Kuwait dan komunitas Muslim Sunni berbahasa Arab lainnya. Itu pula yang menyebabkannya ditangkap.

Kemudian, pada Februari 2004 dia dibebaskan berdasarkan pengampunan tahunan yang diumumkan oleh Emir Kuwait pada kesempatan Hari Nasional negara itu, tetapi penahanannya kembali diperintahkan beberapa hari kemudian.

Al-Habib melarikan diri dari Kuwait sebelum dia dijatuhi hukuman 10 tahun penjara secara in absentia, dan menghabiskan berbulan-bulan di Irak dan Iran sebelum mendapatkan suaka di Inggris yang merupakan tempat tinggalnya saat ini.

Pandangan kontroversialnya ditolak oleh hampir semua Muslim Syiah dan semua Muslim Sunni.

Film Lady of Heaven

Film ini menggambarkan "inkarnasi Nabi", yang oleh umat Islam tidak bisa diterima. Sutradara film menggunakan nama samaran Eli King.

Para pembuat film mengatakan mereka berusaha keras untuk menghindari orang suci yang diperankan oleh seorang aktor.
Sebaliknya mereka memilih untuk menyampaikannya melalui campuran CGI [pencitraan hasil komputer], pencahayaan dan efek visual.

Namun Roshan M Salih, editor situs berita Muslim Inggris, 5Pillars, memperingatkan bahwa hal itu masih dapat menyebabkan kegemparan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1507 seconds (0.1#10.140)