Virus Cacar Monyet Semakin Menyebar, Yunani Konfirmasi Kasus Pertama

Kamis, 09 Juni 2022 - 17:19 WIB
loading...
Virus Cacar Monyet Semakin...
Yunani jadi negara terbaru yang mengkonfirmasi kasus pertama cacar monyet atau monkeypox. Foto/Ilustrasi
A A A
ATHENA - Otoritas kesehatan Yunani pada Rabu kemarin mengkonfirmasi kasus cacar monyet pertama di negara itu.

Menurut Organisasi Kesehatan Masyarakat (EODY), seorang pria yang sebelumnya melakukan perjalanan ke Portugal pada pemeriksaan pertama dites positif terkena virus setelah mencari perawatan medis karena memiliki gejala yang mirip dengan cacar monyet.

Pria itu dirawat di Rumah Sakit Andreas Syngros di Athena karena hasil tes lebih lanjut sedang ditunggu.

Pengujian awal untuk Orthopoxvirus non-variola yang dilakukan pada pria tersebut menghasilkan hasil tes yang positif. Hasil tes ini sedang diperiksa lebih lanjut oleh Laboratorium Mikrobiologi di Universitas Aristoteles Thessaloniki sementara pasien saat ini dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil seperti dikutip dari Greek Reporter, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Jumlah Kasus Tembus 300, Inggris Tingkatkan Status Ancaman Cacar Monyet

Pada 7 Juni, 577 kasus cacar monyet telah diidentifikasi di delapan belas negara Eropa sementara 437 telah dikonfirmasi di sepuluh negara di luar Eropa. Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa ada lebih dari seribu kasus yang dikonfirmasi di 29 negara sejauh ini.

Menurut bukti hingga saat ini, risiko kesehatan cacar monyet pada populasi umum tetap relatif rendah, karena penyakit ini bersifat ringan dan mandiri. Selain itu, penyakit ini tidak terlalu menular, dan tingkat infeksi yang lebih tinggi telah diidentifikasi di antara individu yang berpartisipasi dalam aktivitas seksual sesama jenis.

Meskipun demikian, menurut WHO, risiko cacar monyet berkembang menjadi epidemi tetap ada.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, memperingatkan bahwa meskipun dapat dicegah, kemungkinan epidemi cacar monyet di 29 negara tersebut memang ada. Dia juga mengungkapkan bahwa ada lebih dari 1.400 kasus cacar monyet yang dilaporkan di Afrika, serta 66 kematian yang diakibatkannya.

Baca juga: Sudah Lebih dari 1.000 Kasus Cacar Monyet Dilaporkan ke WHO

Ghebreyesus juga mengomentari fakta yang disayangkan bahwa krisis kesehatan masyarakat hanya dianggap serius ketika negara-negara kaya terpengaruh sementara dunia menutup mata terhadap masalah kesehatan ketika terjadi di negara-negara kurang berkembang.

WHO bekerja sama dengan organisasi lain, seperti UNAIDS, untuk menginformasikan kepada publik tentang risiko cacar monyet dengan harapan dapat menahan penyebaran virus. Ada juga pembicaraan tentang mengusulkan program vaksinasi di negara-negara tertentu untuk membatasi risiko kesehatan.

Vaksinasi akan ditawarkan kepada individu yang telah terpapar virus dalam empat hari terakhir baik karena paparan di tempat kerja atau melalui kontak pribadi.

Vaksin yang diusulkan digunakan dalam inokulasi cacar, virus yang jauh lebih mematikan, yang menimbulkan risiko kesehatan yang parah pada tahun 1980, tetapi juga terbukti efektif dalam mencegah cacar monyet. Mereka yang terinfeksi virus monkeypox disarankan oleh WHO untuk tetap diisolasi dan tinggal di rumah.

Baca juga: Uni Emirat Arab Laporkan Tiga Kasus Baru Cacar Monyet

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ratusan Warga Siprus...
Ratusan Warga Siprus Yunani Protes Peran Pangkalan Inggris dalam Serangan Israel di Gaza
Wabah Monkeypox Dinyatakan...
Wabah Monkeypox Dinyatakan sebagai Darurat Kesehatan Global, Menyebar di 13 Negara
Mengapa Siprus Diincar...
Mengapa Siprus Diincar Banyak Negara untuk Dijadikan Pangkalan Militer?
Usai Hagia Sophia, Erdogan...
Usai Hagia Sophia, Erdogan Ubah Gereja Kuno Chora Menjadi Masjid
Apa Itu Virus Monyet...
Apa Itu Virus Monyet yang Melanda Hong Kong?
Negara NATO Ini Inginkan...
Negara NATO Ini Inginkan Jet Tempur Siluman F-35 Tanpa 'Penyakit Masa Kanak-kanak'
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
4% ASN Jakarta Langgar...
4% ASN Jakarta Langgar Rabu Naik Transportasi Umum, Pramono: Dibina Serius atau Dibinasakan!
Hasil Piala Asia Futsal...
Hasil Piala Asia Futsal 2025: Timnas Futsal Putri Indonesia Takluk dari Jepang 
6 Korban Kecelakaan...
6 Korban Kecelakaan Truk Tronton vs Angkot di Kalijambe Purworejo Berhasil Diidentifikasi
Berita Terkini
Siapa Vyomika Singh...
Siapa Vyomika Singh dan Sofiya Qureshi? 2 Perwira Perempuan India yang Jadi Arsitek Operasi Sindoor
Perang Nuklir India...
Perang Nuklir India dan Pakistan Bisa Korbankan Jutaan Nyawa Orang Tak Berdosa
Siapa Jaish-e Mohammed?...
Siapa Jaish-e Mohammed? Kelompok Pejuang Kashmir yang Diserang Jet Tempur India
Respons Pemimpin Dunia...
Respons Pemimpin Dunia atas Operasi Sindoor, Turki: Perang Habis-habisan Terbuka Lebar
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Infografis
Ciri-Ciri dan Gejala...
Ciri-Ciri dan Gejala Cacar Monyet yang Harus Anda Waspadai
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved