Gelombang Panas Hantam Spanyol, Suhu Bisa Capai 40 Derajat Celcius!

Minggu, 22 Mei 2022 - 13:28 WIB
loading...
Gelombang Panas Hantam...
Gelombang panas hantam Spanyol, suhu bisa capai 40 derajat Celcius. Foto/Daily Mail
A A A
MADRID - Beberapa wilayah di Spanyol mengalami bulan Mei terpanas dengan suhu lebih dari 40 derajat Celcius di beberapa tempat. Hal itu diungkapkan badan cuaca Spanyol, AEMET.

Badan tersebut mengeluarkan peringatan cuaca panas di 10 wilayah untuk hari Sabtu, dengan mengatakan itu bisa menjadi salah satu gelombang panas paling intens dalam beberapa tahun.

Kota Jaen di Spanyol selatan mencatat suhu tertinggi di bulan Mei mencapai 40 derajat Celcius pada hari Jumat.

Perubahan iklim membuat gelombang panas lebih sering dan lebih intens.



Cuaca musim semi yang hangat di Spanyol adalah akibat dari udara panas yang datang dari Afrika Utara, menyebabkan suhu naik hingga 15 derajat Celcius di atas rata-rata untuk sepanjang tahun ini.

Daerah yang paling parah terkena adalah Andalusia di selatan, Extremadura di barat daya, Madrid dan Castilla La Mancha di tengah serta Aragon di timur laut.

Kementerian Kesehatan Spanyol mendesak warga untuk minum banyak air dan tinggal di tempat yang sejuk jika memungkinkan. Ia juga menyarankan masyarakat untuk mengurangi aktivitas fisik.

"Tahun ini tampaknya langsung menuju musim panas, tetapi kami harus terus berjalan," kata penyapu jalan Madrid, Rocio Vazquez (58) kepada kantor berita Reuters yang dinukil BBC, Minggu (22/5/2022).

Para turis pun merasakan panasnya suhu di Spanyol.



“Saya mengharapkan cuaca yang sedikit lebih sejuk dan lebih segar,” ujar Eric Solis (32) kepada Agence France-Presse selama perjalanan ke Madrid dari Amerika Serikat (AS).

"(Itu) tidak terlalu nyaman bagi turis," tambahnya.

Suhu pada malam hari di Spanyol juga sangat tinggi, tetap di atas 25 derajat Celcius di beberapa daerah pada Jumat malam. Di Jaen, suhu minimum mencapai 25,9 derajat Celcius adalah yang tertinggi yang pernah tercatat di daratan Spanyol.

Para ilmuwan mengatakan bahwa gelombang panas cenderung menjadi lebih sering dan lebih intens di seluruh dunia, seiring dengan kenaikan suhu global. Dampaknya juga cenderung lebih luas.


(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1678 seconds (0.1#10.140)