Panas Ekstrem Tewaskan 25 Orang di Negara Bagian Maharashtra India

Rabu, 04 Mei 2022 - 08:41 WIB
loading...
Panas Ekstrem Tewaskan...
Panas Ekstrem Tewaskan 25 Orang di Negara Bagian Maharashtra India. FOTO/Reuters
A A A
NEW DELHI - Negara bagian Maharashtra di India barat telah mencatat 25 kematian akibat serangan panas sejak akhir Maret, jumlah korban tertinggi dalam lima tahun terakhir. Lebih banyak kematian kemungkinan terjadi di tempat lain di negara yang bersuhu lebih dari 40 derajat Celcius.

Para ilmuwan telah menghubungkan awal musim panas yang intens dengan perubahan iklim, dan mengatakan lebih dari satu miliar orang di India dan negara tetangga Pakistan dalam beberapa hal rentan terhadap panas yang ekstrem.

Baca: Suhu Terus Meningkat, Gelombang Panas Panggang India

Dengan turunnya hujan monsun yang diperkirakan hanya akan terjadi bulan depan dan semakin seringnya pemadaman listrik di beberapa bagian India, bahkan rumah tangga yang mampu membeli AC akan memiliki sedikit waktu istirahat selama beberapa minggu ke depan.

Banyak kematian di Maharashtra terjadi di daerah pedesaan di negara bagian terkaya di India. "Ini diduga kematian akibat serangan panas," Pradeep Awate, seorang pejabat kesehatan Maharashtra, mengatakan kepada Reuters.

India adalah produsen gandum terbesar kedua di dunia, tetapi panas akan membuat panen tahun ini menyusut, setelah lima tahun berturut-turut mencatat rekor panen.

Ketika permintaan listrik melonjak, perusahaan pembangkit menghadapi kekurangan besar-besaran batu bara dan pemerintah memohon kepada mereka untuk meningkatkan impor.

Baca: Gelombang Panas Hantam Asia Selatan, Pakistan dan India Paling Terdampak

India mencatat Maret terpanasnya dalam lebih dari satu abad, dengan suhu maksimum di seluruh negeri naik menjadi 33,1 derajat Celcius, hampir 1,86 derajat di atas normal, menurut Departemen Meteorologi India. Banyak bagian utara, barat, dan timur India mengalami suhu melonjak melewati 40C bulan lalu.

Di negara bagian Odisha timur, pihak berwenang mengatakan seorang pria berusia 64 tahun meninggal karena serangan panas pada 25 April dan ratusan lainnya telah diberikan perawatan medis.

Di Subarnapur, distrik terpanas Odisha, suhu tertinggi 43,2 derajat Celcius tercatat pada hari Selasa. "Panas sekali," kata warga Subarnapur, Mohana Mahakur. "Kipas, pendingin udara - tidak ada yang berfungsi," lanjutnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
Siap Berperang dengan...
Siap Berperang dengan India, Militer Pakistan Gelar Latihan Peluncuran Rudal
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India dan Pakistan Saling Tutup Wilayah Udara
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
Modi Berikan Wewenang...
Modi Berikan Wewenang Penuh pada Militer India untuk Menyerang Pakistan
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Berencana Melancarkan Serangan dalam 24 Jam Mendatang
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
Partai Buruh Menangi...
Partai Buruh Menangi Pemilu, Anthony Albanese Kembali Menjabat Sebagai PM Australia
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Bursa Saham Ambruk, Warren Buffett: Bukan Apa-apa
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog April Capai 1,3 Juta Ton, Kalahkan Serapan Tahunan Tujuh Tahun Terakhir
Arti 27 Club di Lirik...
Arti 27 Club di Lirik Lagu Stop the Rain Kolaborasi RM BTS dan Tablo Epik High
Berita Terkini
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
Hanya Jadi Boneka, PM...
Hanya Jadi Boneka, PM Yaman Ahmed bin Mubarak Pilih Mundur
Politikus Muslim Ini...
Politikus Muslim Ini Ungkap Rahasia Kesuksesan Singapura
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved