Putin Tak Tutup Kemungkinan Kembali Maju Dalam Pilpres Rusia
loading...
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, ia tidak akan menutup diri untuk mencalonkan diri pada pemilihan presiden (pilpres) berikutnya. Putin menuturkan, dia akan kembali maju dalam pilpres jika amandemen konstitusi baru disetujui.
"Saya belum membuat keputusan sejauh ini. Saya tidak mengesampingkan bahwa saya akan membela [pemilihan] jika ini muncul dalam Konstitusi. Kita akan lihat," kata Putin dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Senin (22/6/2020).
( Baca Juga: bacaJuga : Baca juga: Bagi Pengelola Keuangan Negara, Corona Seperti Badai yang Sempurna
Seperti diketahui, Putin pertama kali berkuasa sebagai perdana menteri pada tahun 1999 di bawah Boris Yeltsin, sebelum menjadi presiden pada tahun 2000. Dia menjabat sebagai presiden secara penuh dalam dua periode secara berturut-turut antara tahun 2000 hingga 2008. Setelah itu, dia menjabat sebagai perdana menteri selama empat tahun. Pada tahun 2012, Putin kembali sebagai presiden.
"Saya belum membuat keputusan sejauh ini. Saya tidak mengesampingkan bahwa saya akan membela [pemilihan] jika ini muncul dalam Konstitusi. Kita akan lihat," kata Putin dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Senin (22/6/2020).
( Baca Juga: bacaJuga : Baca juga: Bagi Pengelola Keuangan Negara, Corona Seperti Badai yang Sempurna
Seperti diketahui, Putin pertama kali berkuasa sebagai perdana menteri pada tahun 1999 di bawah Boris Yeltsin, sebelum menjadi presiden pada tahun 2000. Dia menjabat sebagai presiden secara penuh dalam dua periode secara berturut-turut antara tahun 2000 hingga 2008. Setelah itu, dia menjabat sebagai perdana menteri selama empat tahun. Pada tahun 2012, Putin kembali sebagai presiden.
(esn)