Mulai Terbiasa dengan Perang, Warga Kiev Pilih Kembali ke Rumah

Kamis, 12 Mei 2022 - 23:33 WIB
loading...
A A A
Angka perbatasan resmi yang dirilis pada 10 Mei menunjukkan 29.000 melintasi perbatasan untuk pergi sementara 34.000 menyeberang untuk kembali.

“Sejauh ini, hampir dua pertiga dari 3,5 juta penduduk ibu kota telah kembali,” ujar Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko, Selasa (10/5/20202). Kembalinya penduduk telah menghidupkan kembali kota yang dikosongkan pada hari-hari pertama invasi Rusia.

Pria di bawah 60 tahun dilarang meninggalkan Ukraina, yang berarti sebagian besar pengungsi adalah wanita dan anak-anak.



Di stasiun di Kiev, Roman - seorang warga sipil berusia 22 tahun yang menjadi tentara yang tidak diizinkan untuk memberikan nama keluarganya - dengan tidak sabar menunggu kereta, memegang buket bunga untuk diberikan kepada istrinya. "Kami sedikit takut tapi lebih baik begini," katanya.

Sedikit lebih jauh, pria lain dengan bunga di tangan mondar-mandir tanpa henti. Kereta api masuk dan sorak-sorai kegembiraan meletus. Pasangan berpelukan dan berciuman, anak-anak melemparkan diri ke pelukan ayah mereka.



Reuni emosional sering kali berisik, tetapi terkadang lebih diam-diam, dengan air mata. "Kami mulai terbiasa dengan perang, dengan ancaman. Ketakutan yang kami miliki sekarang berbeda dari dua bulan lalu," jelas Dana Pervalska, 27 tahun.

“Ini lebih tenang, tanpa serangan udara atau penembakan. Sekarang jauh lebih baik daripada di bulan Maret,” kata Natalia, yang melarikan diri dari Kyiv ke Lithuania bersama putranya Maxim yang berusia enam tahun dan balita berusia 14 bulan.
(esn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1957 seconds (0.1#10.140)