Helikopter Serbu Modern China Terbang di Zona Udara Taiwan, Taipei Waspada

Rabu, 11 Mei 2022 - 13:14 WIB
loading...
A A A
Helikopter itu menggunakan tata letak kru tandem dua kursi klasik yang umum pada rotorcraft Barat sebagai helikopter serang canggih.

Z-10 diperkenalkan ke Army Aviation pada 2010 dan dilaporkan dilengkapi delapan peluru kendali anti-tank KD-9 atau KD-10, serta meriam rantai 23mm dan pod roket.

Rudal udara-ke-udara PL-90 dan tangki bahan bakar tambahan untuk meningkatkan jangkauan juga merupakan keunggulannya.

Sensor inframerah dan TV yang mengarah ke depan, pengintai dan penunjuk laser, dan suite pertahanan diri lengkap, semuanya ditempatkan di hidung helikopter.

Selat Taiwan tetap menjadi sumber ketegangan yang penting, dengan para pejabat AS secara terbuka mendiskusikan dugaan ancaman yang disajikan oleh tujuan strategis China di wilayah Asia Pasifik yang lebih luas.

Pejabat militer dan intelijen AS telah mengatakan kepada anggota parlemen pada beberapa kesempatan bahwa risiko China memutuskan meluncurkan operasi militer untuk merebut kembali Taiwan tetap sangat tinggi di tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, tetapi seperti yang dikatakan pejabat tinggi intelijen kepada Kongres pada Selasa, Beijing diduga belajar dari Rusia dalam operasi militer khusus saat ini di Ukraina.

Dengan Taiwan yang secara resmi ditetapkan sebagai provinsi nakal oleh China, rencana untuk merebut kembali kedaulatan atas pulau itu diketahui secara luas.

China baru-baru ini meningkatkan aksi laut dan udaranya di Selat Taiwan, sementara Taiwan telah bekerja untuk memperkuat pertahanannya, terutama dalam persiapan untuk serangan amfibi.

Militer AS juga telah meningkatkan kehadirannya di dalam dan sekitar Selat Taiwan, menyebabkan kecaman dari Beijing.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1182 seconds (0.1#10.140)