Rusia Bersumpah Akan Merespons Tindakan 'Idiot' AS

Kamis, 28 April 2022 - 22:13 WIB
loading...
Rusia Bersumpah Akan Merespons Tindakan Idiot AS
Rusia bersumpah akan merespons tindakan AS yang disebutnya idiot seperti menyita aset dan mempertimbangkan untuk memasukkannya ke dalam daftar negara sponsor terorisme. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Rusia memperingatkan bahwa mereka akan merespons tindakan "idiot" Amerika Serikat (AS), seperti menyita aset dan mempertimbangkan untuk memasukkannya dalam daftar negara sponsor terorisme .

Menurut surat kabar Rusia Izvestia, Direktur Departemen Informasi dan Pers Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa tindakan tidak bersahabat AS dan Inggris terhadap Rusia tidak akan "tidak dijawab."

Hal itu diungkapkannya saat berbicara di program LIVE Solovyov.

"Semua tindakan yang akan mereka ambil, bahkan yang sifatnya idiot, akan dikembangkan dan dilanjutkan," kata Zakharova seperti dikutip Newsweek dari Izvestia, Kamis (28/4/2022).



"Kami, tentu saja, seperti yang Anda tahu, tidak meninggalkan apa pun yang tidak terjawab, dan mereka harus memahami ini," tambahnya.

Zakharova tidak merinci sifat tindakan yang mungkin diambil Rusia sebagai pembalasan terhadap AS, sementara peringatan sebelumnya terhadap Inggris lebih spesifik.

Kremlin baru-baru ini memperingatkan Inggris bahwa dukungannya untuk Ukraina yang menyerang target Rusia akan segera ditanggapi dengan "tanggapan proporsional" dari Moskow.

“Kami ingin menggarisbawahi bahwa provokasi langsung London terhadap rezim Kiev ke dalam tindakan seperti itu, jika tindakan tersebut dilakukan, akan segera mengarah pada respons proporsional kami,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam menanggapi pernyataan menteri angkatan bersenjata Inggris James Heappey, seperti dilansir Reuters.



Pekan lalu, media melaporkan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Presiden Joe Biden untuk mempertimbangkan mencantumkan Rusia sebagai negara yang mendukung terorisme selama panggilan telepon antara keduanya.

Menurut The Washington Post, Biden tidak berkomitmen untuk mengambil tindakan seperti itu, meskipun dia juga tidak menolaknya. Sejak itu, pemerintahan Biden mengatakan sedang mencari dasar hukum untuk mengambil tindakan semacam itu terhadap Rusia.

Tetapi pemerintahan Biden juga menekankan bahwa banyak sanksi yang akan dipicu dengan mencantumkan Rusia sebagai negara pendukung terorisme telah dikenakan terhadap Moskow, termasuk embargo senjata, pembatasan perdagangan, dan penangguhan bantuan asing.

Satu-satunya negara dalam daftar negara tersebut di AS saat ini adalah Korea Utara, Kuba, Suriah, dan Iran.



(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1360 seconds (0.1#10.140)