Perusahaan Kulit di Ceko Produksi Rompi Pelindung untuk Warga Ukraina
loading...
A
A
A
“Kami menerbitkan iklan pada jam 8 pagi dan pada siang hari kami memiliki daftar 70 orang,” kata Petruv.
Empat hari kemudian, 15 orang yang paling memenuhi syarat mulai bekerja untuk menyelesaikan kontrak yang tidak biasa. Mereka menjahit pembawa pelat balistik, sementara orang Ukraina lainnya yang bekerja untuk Post Bellum merakit seluruh peralatan dengan memasukkan pelat baja ke dalam rompi. LSM membiayai semuanya melalui kampanye crowdfunding.
Natalia Bielonosova adalah salah satu pekerja baru perusahaan. Dia datang ke Praha dari kotanya Irpin, yang terletak di dekat ibu kota Ukraina, Kyiv. dengan seorang teman.
“Saya ingin membuat perlengkapan perlindungan untuk Ukraina,” kata Bielonosova. “Itu cara saya membantu negara saya.”
Suaminya, seorang pekerja kemanusiaan, tinggal di rumah dan putranya bertugas di tentara Ukraina. “Dia tidak memiliki listrik, gas, pemanas atau air hangat, tetapi sejauh ini bertahan,” katanya tentang suaminya.
Tentang putranya, dia berkata, “Sangat menyakitkan membaca tentang apa yang terjadi. Saya ingin solusi ditemukan untuk mengakhiri pertempuran.”
Perusahaan Ceko sejauh ini telah membuat 720 rompi pelindung dengan 400 lebih untuk dikirimkan. Apa yang terjadi selanjutnya tidak jelas.
Petruv mengatakan perusahaannya siap untuk melanjutkan proyek ini. “Tetapi, kami akan senang untuk mengakhirinya sesegera mungkin. Sebab, ini bukan sesuatu yang ingin kami lakukan. Kami melakukannya hanya karena situasi saat ini dan rasa tanggung jawab,” urainya.
Empat hari kemudian, 15 orang yang paling memenuhi syarat mulai bekerja untuk menyelesaikan kontrak yang tidak biasa. Mereka menjahit pembawa pelat balistik, sementara orang Ukraina lainnya yang bekerja untuk Post Bellum merakit seluruh peralatan dengan memasukkan pelat baja ke dalam rompi. LSM membiayai semuanya melalui kampanye crowdfunding.
Natalia Bielonosova adalah salah satu pekerja baru perusahaan. Dia datang ke Praha dari kotanya Irpin, yang terletak di dekat ibu kota Ukraina, Kyiv. dengan seorang teman.
“Saya ingin membuat perlengkapan perlindungan untuk Ukraina,” kata Bielonosova. “Itu cara saya membantu negara saya.”
Suaminya, seorang pekerja kemanusiaan, tinggal di rumah dan putranya bertugas di tentara Ukraina. “Dia tidak memiliki listrik, gas, pemanas atau air hangat, tetapi sejauh ini bertahan,” katanya tentang suaminya.
Tentang putranya, dia berkata, “Sangat menyakitkan membaca tentang apa yang terjadi. Saya ingin solusi ditemukan untuk mengakhiri pertempuran.”
Perusahaan Ceko sejauh ini telah membuat 720 rompi pelindung dengan 400 lebih untuk dikirimkan. Apa yang terjadi selanjutnya tidak jelas.
Petruv mengatakan perusahaannya siap untuk melanjutkan proyek ini. “Tetapi, kami akan senang untuk mengakhirinya sesegera mungkin. Sebab, ini bukan sesuatu yang ingin kami lakukan. Kami melakukannya hanya karena situasi saat ini dan rasa tanggung jawab,” urainya.