Dianggap Menyesatkan Anak Muda, Taliban Haramkan TikTok dan PUBG

Minggu, 24 April 2022 - 10:04 WIB
loading...
A A A
Jumlah pengguna internet di Afghanistan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan populasi kaum mudanya, dengan sekitar sembilan juta pengguna saat ini.

Hampir dua pertiga dari populasi negara yang berpenduduk 39 juta itu berusia 25 tahun ke bawah.

Larangan itu diumumkan pada hari Kamis, hari yang sama ketika empat ledakan terpisah melanda kota-kota di Afghanistan, termasuk di sebuah masjid Syiah di kota Mazar-e-Sharif.

Sedikitnya 31 orang tewas dan 87 terluka. Kelompok Negara Islam telah mengakui melakukan serangan itu.



Pada hari Kamis kantor berita negara Bakhtar News melaporkan bahwa Taliban telah menangkap dalang serangan masjid.

Kebijakan itu diambil setelah kelompok tersebut juga melarang musik, film dan sinetron televisi.

Sebelumnya Taliban menjanjikan pendekatan yang lebih lembut dalam memerintah ketika mengambil alih kekuasaan tahun lalu, tetapi semakin membatasi kebebasan terutama bagi perempuan.

Kelompok ini dikenal karena menerapkan aturan Islam yang cukup saat mereka pertama kali berkuasa di Afghanistan antara tahun 1996 dan 2001.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1916 seconds (0.1#10.140)