Kemhan Inggris Tuding Rusia Targetkan Warga Sipil Ukraina

Sabtu, 09 April 2022 - 15:39 WIB
loading...
Kemhan Inggris Tuding...
Kemhan Inggris Tuding Rusia Targetkan Warga Sipil Ukraina. FOTO/Reuters
A A A
LONDON - Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pada Sabtu (9/4/2022), bahwa pasukan Rusia menargetkan warga sipil. Tuduhan ini dilayangkan satu hari setelah serangan rudal di stasiun kereta api yang penuh dengan wanita, anak-anak dan orang tua menewaskan sedikitnya 52 orang.

“Rusia memfokuskan serangannya, termasuk rudal jelajah yang diluncurkan oleh pasukan Angkatan Lautnya, di wilayah Donbas timur,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam pengarahan harian, seperti dikutip dari Reuters.



Kemhan Inggris menyatakan, pihaknya memperkirakan serangan udara akan meningkat di selatan dan timur ketika Rusia berusaha membangun jembatan darat antara Krimea, yang dicaplok Moskow pada 2014, dan Donbas tetapi pasukan Ukraina menggagalkan kemajuan tersebut.

Sementara itu, pejabat Ukraina mengatakan, penembakan telah meningkat di wilayah itu dalam beberapa hari terakhir karena lebih banyak pasukan Rusia tiba. "Penjajah terus mempersiapkan serangan di timur negara kita untuk membangun kontrol penuh atas wilayah Donetsk dan Luhansk," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Presiden Volodymyr Zelenskyy menyebut serangan di stasiun kereta api di Kramatorsk, di wilayah timur Donetsk, sebagai serangan yang disengaja terhadap warga sipil. Walikota kota itu memperkirakan 4.000 orang berkumpul di sana pada saat itu.



Gubernur regional Pavlo Kyrylenko mengatakan stasiun itu terkena rudal balistik jarak pendek Tochka U yang berisi munisi tandan, yang meledak di udara, menyemprotkan bom ke area yang lebih luas. Reuters tidak dapat memverifikasi apa yang terjadi di Kramatorsk.

Amunisi tandan dilarang berdasarkan konvensi tahun 2008. Rusia belum menandatanganinya tetapi sebelumnya membantah menggunakan persenjataan semacam itu di Ukraina.

Amerika Serikat, Uni Eropa dan Inggris mengutuk insiden yang terjadi pada hari yang sama ketika Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengunjungi Kiev untuk menunjukkan solidaritas dan mempercepat proses keanggotaan Ukraina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Donald Trump Ugal-ugalan,...
Donald Trump Ugal-ugalan, Janjikan Anggaran Pertahanan AS Rp16,8 Kuadriliun
Zelensky: 155 Warga...
Zelensky: 155 Warga China Ikut Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Tertinggi Ukraina...
Jenderal Tertinggi Ukraina Minta Mobilisasi 30.000 Tentara Per Bulan untuk Perang Melawan Rusia
Menlu Rusia Sergey Lavrov:...
Menlu Rusia Sergey Lavrov: Semua Tragedi Global Dimulai dengan Agresi Eropa
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang...
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang Masa, Presiden Rusia Vladimir Putin Tak Masuk
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Sokong Rusia Melawan Ukraina, AS Cemas
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
Alasan Trump Mengusir...
Alasan Trump Mengusir Simpatisan Palestina
Terungkap! Presiden...
Terungkap! Presiden Iran Pezeshkian Tolak Serang Israel
Rekomendasi
710 Ton Karbon vs 6.250...
710 Ton Karbon vs 6.250 Pohon di Bogor: Siapa Pemenangnya? Ini Data Penyerapan Karbon yang Bikin Melongo
POBSI Pool Series II...
POBSI Pool Series II Yogyakarta 2025 Resmi Dibuka, Ratusan Pebiliar Bersaing Perebutkan Hadiah Rp246 Juta
Ancaman Tanah Longsor...
Ancaman Tanah Longsor Intai Wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, Ini Daftarnya
Berita Terkini
Ini Ibtihal Aboussad,...
Ini Ibtihal Aboussad, Insinyur AI yang Dipecat Microsoft karena Lantang Menentang Genosida Gaza oleh Israel
49 menit yang lalu
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
1 jam yang lalu
Ketika Grok Bela Nabi...
Ketika Grok Bela Nabi Muhammad SAW dan Sebut Raja Yahudi Pembantai Terbesar Umat Kristen di Arab
2 jam yang lalu
Donald Trump Ugal-ugalan,...
Donald Trump Ugal-ugalan, Janjikan Anggaran Pertahanan AS Rp16,8 Kuadriliun
2 jam yang lalu
Israel Ancam Usir 970...
Israel Ancam Usir 970 Pilotnya karena Protes Perang Gaza
3 jam yang lalu
Prancis Akan Mengakui...
Prancis Akan Mengakui Negara Palestina pada Juni
4 jam yang lalu
Infografis
Prabowo Bakal Ungsikan...
Prabowo Bakal Ungsikan 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved