Rusia: AS Hukum PM Pakistan Imran Khan karena Kebijakan Luar Negerinya
loading...
A
A
A
Sebelum pidatonya, Khan juga mengadakan pertemuan Komite Keamanan Nasional (NSC), yang terdiri dari kepemimpinan politik dan militer Pakistan.
Dalam pertemuan tersebut, dia menyampaikan “bukti” “konspirasi asing” untuk menggulingkan pemerintahannya.
Setelah pertemuan NSC, Kantor Luar Negeri Pakistan mengatakan mereka telah mengeluarkan "manuver yang diperlukan" dari pemerintah asing melalui "saluran diplomatik".
Khan sejak itu mengkonfirmasi bahwa nota protes telah diserahkan ke Kedutaan Besar Amerika di Islamabad atas dugaan campur tangan dalam politik internal Pakistan.
Meskipun Lu telah menghindari membenarkan atau menyangkal tuduhan yang ditujukan kepadanya oleh Perdana Menteri Khan, Gedung Putih telah menolak klaim telah ikut campur dalam politik Pakistan.
“Kami mengikuti perkembangan di Pakistan, dan kami menghormati dan mendukung proses konstitusional Pakistan dan supremasi hukum,” papar Lu kepada harian India Hindustan Times dalam wawancara pada 2 April.
Dia menjawab pertanyaan tentang percakapannya dengan Duta Besar Pakistan pada 7 Maret.
Dalam pertemuan tersebut, dia menyampaikan “bukti” “konspirasi asing” untuk menggulingkan pemerintahannya.
Setelah pertemuan NSC, Kantor Luar Negeri Pakistan mengatakan mereka telah mengeluarkan "manuver yang diperlukan" dari pemerintah asing melalui "saluran diplomatik".
Khan sejak itu mengkonfirmasi bahwa nota protes telah diserahkan ke Kedutaan Besar Amerika di Islamabad atas dugaan campur tangan dalam politik internal Pakistan.
Meskipun Lu telah menghindari membenarkan atau menyangkal tuduhan yang ditujukan kepadanya oleh Perdana Menteri Khan, Gedung Putih telah menolak klaim telah ikut campur dalam politik Pakistan.
“Kami mengikuti perkembangan di Pakistan, dan kami menghormati dan mendukung proses konstitusional Pakistan dan supremasi hukum,” papar Lu kepada harian India Hindustan Times dalam wawancara pada 2 April.
Dia menjawab pertanyaan tentang percakapannya dengan Duta Besar Pakistan pada 7 Maret.
(sya)