Sempat Bikin Cemas Australia, Kepulauan Solomon Pastikan Tak Menjadi Pangkalan Militer China

Sabtu, 02 April 2022 - 11:44 WIB
loading...
Sempat Bikin Cemas Australia,...
Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare (kiri) dan Perdana Menteri China Li Keqiang. Sogavare memastikan negaranya tidak menjadi pangkalan militer China. Foto/newsnpr.org
A A A
SYDNEY - Kepulauan Solomon memastikan wilayahnya tidak akan menjadi pangkalan militer China . Pernyataan ini untuk meredam kecemasan Australia dan sekutunya di kawasan tentang potensi kehadiran militer Beijing di Pasifik.

Sehari setelah pejabat dari Honiara dan Beijing menandatangani rancangan perjanjian tentang keamanan, kantor Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare mengatakan pada hari Jumat perjanjian itu tidak mengundang China untuk mendirikan pangkalan militer.

"Pemerintah sadar akan konsekuensi keamanan dengan menjadi tuan rumah pangkalan militer, dan tidak akan gegabah untuk membiarkan inisiatif semacam itu terjadi di bawah pengawasannya," kata kantor itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Sabtu (2/4/2022).

Sogavare belum merilis rincian perjanjian keamanan dengan China, di tengah kekhawatiran yang dipicu oleh bocoran rancangan yang memungkinkan kapal Angkatan Laut China akan bermarkas di pulau-pulau di negara tersebut.



Ketika ditanya tentang komentar terbaru dari Kepulauan Solomon, Kementerian Luar Negeri China mengatakan "titik awal" dari perjanjian keamanan adalah untuk menjaga keselamatan orang dan keamanan properti.

"Itu tidak memiliki nuansa militer," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian kepada wartawan.

"Pernyataan dan spekulasi yang relevan di media tidak berdasar."

Empat orang tewas selama protes anti-pemerintah yang diwarnai kekerasan pada November lalu. Sebagian besar kawasan Chinatown di Honiara, Ibu Kota Kepulauan Solomon, dihancurkan selama protes tersebut.

Pemimpin Negara Federasi Mikronesia pada hari Kamis mendesak Kepulauan Solomon untuk tidak menandatangani pakta keamanan, dengan mengatakan pihaknya memiliki "masalah keamanan yang serius" dan khawatir Pasifik dapat terlibat dalam perang antara China dan Amerika Serikat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
India Diversifikasi...
India Diversifikasi Impor, China Tak Lagi Jadi Andalan Utama
Demi Keamanan Nasional,...
Demi Keamanan Nasional, Staf Kedubes AS di China Dilarang Berkencan dengan Penduduk Lokal
Taiwan Lawan Tekanan...
Taiwan Lawan Tekanan China di PBB, Tegaskan Status sebagai Negara Berdaulat
China Rilis Video Latihan...
China Rilis Video Latihan Militer Pengepungan Taiwan, Tampilkan Pulau Terbakar
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
Eks Agen CIA Klaim Tahu...
Eks Agen CIA Klaim Tahu Lokasi Tabut Perjanjian yang Disebutkan dalam Alkitab
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Hancurkan Yaman 4-1,...
Hancurkan Yaman 4-1, Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia U-17
Penjelasan Ending Karma...
Penjelasan Ending Karma dan Peluang Hadirnya Season 2
Kapan Batas Puasa Syawal...
Kapan Batas Puasa Syawal 2025? Catat Tanggalnya Ya!
Berita Terkini
Ironis! Tak Ada Negara...
Ironis! Tak Ada Negara Uni Eropa yang Mau Menangkap Netanyahu, Si Penjahat Perang Gaza
8 menit yang lalu
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
6 jam yang lalu
Dubes Israel Diusir...
Dubes Israel Diusir dari Pertemuan Tahunan Uni Afrika
8 jam yang lalu
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
9 jam yang lalu
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
9 jam yang lalu
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
10 jam yang lalu
Infografis
Zionis Israel Tak Bisa...
Zionis Israel Tak Bisa Hancurkan Hamas secara Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved