Ukraina Beber Identitas 620 Mata-mata Rusia, Klaim Pukulan bagi Putin

Rabu, 30 Maret 2022 - 02:06 WIB
loading...
Ukraina Beber Identitas 620 Mata-mata Rusia, Klaim Pukulan bagi Putin
Ukraina membocorkan identitas 620 mata-mata Rusia yang beroperasi di seluruh Eropa. Pengungkapan data ini dianggap Kyiv sebagai pukulan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/Business Insider
A A A
KYIV - Ukraina telah mengungkap identitas lebih dari 620 mata-mata Rusia dalam apa yang digambarkannya sebagai pukulan signifikan bagi upaya spionase Presiden Vladimir Putin.

Para pejabat di negara yang dilanda perang itu menuduh ratusan mata-mata yang dibongkar kedoknya itu melakukan aktivitas kriminal di seluruh Eropa.

Direktorat Intelijen Utama Ukraina merilis sejumlah rincian pribadi dari ratusan agen yang bekerja untuk Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia, yang digambarkan sebagai penerus badan mata-mata Uni Soviet; KGB.

Semuanya, mulai dari nomor paspor, “alamat registrasi”, nomor ponsel, dan pelat nomor mobil mereka dipublikasikan, dengan beberapa individu yang dibocorkan identitasnya terungkap berbasis di markas FSB Lubyanka di Moskow.



Hebatnya, beberapa entri juga menyertakan alamat rumah para mata-mata tersebut.

Detail pribadi yang tidak berbahaya, termasuk nama pengguna Skype yang murahan dan perilaku pribadi yang dipertanyakan, juga terungkap. Satu profil yang dibocorkan mengungkapkan seorang agen menggunakan nama layar "jamesbond007" dan "DB9", dengan yang lain dalam daftar digambarkan sebagai "peminum berat" yang "secara sistematis melanggar peraturan lalu lintas".

“Setiap orang Eropa harus tahu nama mereka!” kata badan intelijen pertahanan Ukraina dalam posting-nya di Twitter via akun resminya, @DI_Ukraine, sembari melabeli Rusia sebagai "negara agresor di Eropa.

Pengungkapan identitas ratusan mata-mata Rusia oleh Ukraina ini sebagai bagian dari perang informasi antara kedua negara yang sudah berkobar selama beberapa minggu terakhir. Sebelumnya, Rusia mengumumkan telah menangkap mata-mata Ukraina yang dikenal sebagai "The Baby" di Moskow.

“Saat mencoba mendapatkan data tentang personel militer yang berpartisipasi dalam operasi khusus Kementerian Pertahanan Federasi Rusia di Ukraina, tersangka ditahan di kota Moskow,” kata FSB dalam siaran pers.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1617 seconds (0.1#10.140)