Ini Kronologi Jatuhnya China Eastern Airlines, Diduga Tak Ada yang Selamat
loading...
A
A
A
Standar keselamatan udara dan penerbangan di China telah meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir setelah serangkaian kecelakaan pada 1990-an. “Kecelakaan seperti ini sangat jarang terjadi,” ungkap laporan wartawan BBC Robin Brant di Shanghai.
Kecelakaan pesawat besar terakhir di negara itu terjadi pada Agustus 2010, ketika satu penerbangan dari Harbin jatuh di timur laut Yichun selama cuaca berkabut, menewaskan 42 orang.
China Eastern belum mengomentari kecelakaan itu, atau menanggapi pertanyaan, tetapi logonya telah berwarna abu-abu di akun Weibo-nya.
Maskapai itu juga mengubah situs webnya menjadi hitam putih sebagai tanda berkabung.
Maskapai milik negara itu adalah salah satu dari tiga maskapai besar China, bersama dengan China Southern dan Air China.
Administrasi Penerbangan Sipil China mengatakan pihaknya juga telah mengirim penyelidiknya ke tempat kejadian.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan pesawat besar terakhir di negara itu terjadi pada Agustus 2010, ketika satu penerbangan dari Harbin jatuh di timur laut Yichun selama cuaca berkabut, menewaskan 42 orang.
China Eastern belum mengomentari kecelakaan itu, atau menanggapi pertanyaan, tetapi logonya telah berwarna abu-abu di akun Weibo-nya.
Maskapai itu juga mengubah situs webnya menjadi hitam putih sebagai tanda berkabung.
Maskapai milik negara itu adalah salah satu dari tiga maskapai besar China, bersama dengan China Southern dan Air China.
Administrasi Penerbangan Sipil China mengatakan pihaknya juga telah mengirim penyelidiknya ke tempat kejadian.
Kronologi Kecelakaan