Kasus Covid-19 Arab Saudi Terus Melonjak, Haji Terancam Batal
loading...
A
A
A
Arab Saudi berhasil menyelenggarakan haji selama wabah Ebola dan MERS sebelumnya.
Tetapi pihak kerajaan berjuang untuk menahan virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di tengah lonjakan kasus yang serius sejak pihak berwenang mulai melonggarkan pembatasan nasional pada akhir Mei.
Untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah bulan ini memperketat pembatasan penguncian di kota Jeddah, pintu gerbang ke kota Makkah.
"Ibadah haji adalah perjalanan spiritual paling penting dalam kehidupan setiap Muslim, tetapi jika Arab Saudi melanjutkan dalam skenario ini, ia tidak hanya akan menekan sistem kesehatannya sendiri," kata Yasmine Farouk dari Carnegie Endowment for International Peace.
"Bisa juga secara luas bertanggung jawab untuk mengipasi pandemi," ujarnya.
Haji yang dibatalkan akan mewakili hilangnya pendapatan utama bagi kerajaan, yang sudah terseok-seok akibat pandemi Covid-19 dan anjloknya harga minyak.
Tetapi pihak kerajaan berjuang untuk menahan virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di tengah lonjakan kasus yang serius sejak pihak berwenang mulai melonggarkan pembatasan nasional pada akhir Mei.
Untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah bulan ini memperketat pembatasan penguncian di kota Jeddah, pintu gerbang ke kota Makkah.
"Ibadah haji adalah perjalanan spiritual paling penting dalam kehidupan setiap Muslim, tetapi jika Arab Saudi melanjutkan dalam skenario ini, ia tidak hanya akan menekan sistem kesehatannya sendiri," kata Yasmine Farouk dari Carnegie Endowment for International Peace.
"Bisa juga secara luas bertanggung jawab untuk mengipasi pandemi," ujarnya.
Haji yang dibatalkan akan mewakili hilangnya pendapatan utama bagi kerajaan, yang sudah terseok-seok akibat pandemi Covid-19 dan anjloknya harga minyak.
(min)