Turki Akan Terus Upayakan Terwujudnya Gencatan Senjata Permanen di Ukraina

Selasa, 15 Maret 2022 - 03:30 WIB
loading...
Turki Akan Terus Upayakan Terwujudnya Gencatan Senjata Permanen di Ukraina
Turki Akan Terus Upayakan Terwujudnya Gencatan Senjata Permanen di Ukraina. FOTO/Reuters
A A A
ANKARA - Turki akan terus berupaya untuk tercapainya gencatan senjata permanen antara Rusia dan Ukraina . Demikian ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Senin (14/3/2022).

Berbicara pada konferensi pers bersama di Ankara dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, Erdogan mengatakan, Turki dan Jerman telah sepakat untuk meningkatkan upaya diplomatik guna menyelesaikan krisis perang Ukraina. Kedua negara juga akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi keamanan Eropa.



“Kami mementingkan kerja sama yang erat dengan Jerman dalam masalah regional. Perkembangan terakhir di kawasan kami telah membuktikan bahwa Turki memiliki peran kunci di banyak bidang, khususnya keamanan dan energi,” kata Erdogan, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

"Kami sebagai dua sekutu NATO telah menegaskan kembali pandangan dan keprihatinan bersama kami (tentang masalah Rusia-Ukraina). Kami telah sepakat bahwa upaya diplomatik untuk resolusi harus dipercepat sambil mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk keamanan Eropa," tambahnya.

Erdogan mencatat bahwa Turki telah berkontribusi pada kemajuan untuk mengumpulkan para pihak dan membangun dialog. Menyusul upaya Turki, para Menteri Luar Negeri Rusia dan Ukraina bertemu di Antalya pekan lalu untuk pertemuan tatap muka pertama mereka sejak perang dimulai pada 24 Februari.



“Mengorganisir pertemuan seperti perang yang sedang berlangsung itu sendiri merupakan pencapaian diplomatik yang penting. Kami akan terus melanjutkan upaya kami agar gencatan senjata yang langgeng dapat tercapai,” kata Erdogan.

Hubungan bilateral antara Turki dan Jerman juga menjadi agenda pertemuan kedua pemimpin. Erdogan menambahkan bahwa mekanisme konsultasi tingkat tinggi saat ini dengan Jerman harus dihidupkan kembali.



“Sebagai dua negara G20, memajukan kemitraan ekonomi kami lebih lanjut dalam tatanan global baru akan menguntungkan kami bersama. Jerman adalah mitra nomor satu Turkiye dalam ekspor dan nomor dua dalam impor,” katanya.

Erdogan mengatakan, Turki dan Jerman bertekad untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral mereka menjadi USD50 miliar. Jerman sudah menjadi tujuan terbesar ekspor Turki. Dia juga menggarisbawahi bahwa volume perdagangan bilateral kedua negara adalah sekitar $38 miliar pada tahun 2020, sementara itu mencapai USD41 miliar tahun lalu.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0951 seconds (0.1#10.140)