Bencana Nuklir Bisa Terjadi, Warga Ukraina Blokade Jalan ke PLTN Terbesar di Eropa
loading...
A
A
A
KIEV - Warga Ukraina telah memblokade jalan menuju pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terbesar di Eropa yang ada di negara itu.
Rusia memperingatkan tindakan itu berisiko memicu bencana Chernobyl lainnya saat pasukan bergerak maju di daerah tersebut.
Rekaman video yang diposting di media sosial menunjukkan warga Ukraina membangun penghalang jalan darurat dengan truk, mobil bekas, dan tumpukan ban.
Ratusan orang terekam sedang berkumpul di jalan utama menuju kota Enerhodar, tepat di sebelah selatan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang besar.
Klip, yang diambil dari drone, juga menunjukkan barikade panjang karung pasir yang dipasang melintasi jalur kereta api dan jalan paralel yang diyakini mengarah ke kota.
Gambar-gambar pertahanan dirilis ketika Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko memperingatkan bahwa baku tembak yang akan datang di sekitar Enerhodar dapat berujung pada amunisi yang secara tidak sengaja mengenai PLTN Zaporizhzhia.
Namun, Rusia mengklaim bahwa militernya telah menguasai daerah sekitar PLTN di sungai Dnieper di tenggara Ukraina saat mereka bergerak dari selatan negara itu.
Rusia memperingatkan tindakan itu berisiko memicu bencana Chernobyl lainnya saat pasukan bergerak maju di daerah tersebut.
Rekaman video yang diposting di media sosial menunjukkan warga Ukraina membangun penghalang jalan darurat dengan truk, mobil bekas, dan tumpukan ban.
Ratusan orang terekam sedang berkumpul di jalan utama menuju kota Enerhodar, tepat di sebelah selatan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang besar.
Klip, yang diambil dari drone, juga menunjukkan barikade panjang karung pasir yang dipasang melintasi jalur kereta api dan jalan paralel yang diyakini mengarah ke kota.
Gambar-gambar pertahanan dirilis ketika Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko memperingatkan bahwa baku tembak yang akan datang di sekitar Enerhodar dapat berujung pada amunisi yang secara tidak sengaja mengenai PLTN Zaporizhzhia.
Namun, Rusia mengklaim bahwa militernya telah menguasai daerah sekitar PLTN di sungai Dnieper di tenggara Ukraina saat mereka bergerak dari selatan negara itu.