Hillary Clinton Samakan Ukraina dengan Afghanistan, Saat AS Beri Senjata Mujahidin

Kamis, 03 Maret 2022 - 00:05 WIB
loading...
Hillary Clinton Samakan...
Tokoh Partai Demokrat Amerika Serikat Hillary Clinton. Foto/msnbc
A A A
WASHINGTON - Tokoh Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton menyamakan operasi militer Rusia di Ukraina dengan invasi Uni Soviet ke Afghanistan pada 1979.

Dia mengatakan hasil yang sama mungkin dicapai dengan membantu mempersenjatai perlawanan Kiev seperti pejuang Mujahidin yang didukung AS melawan saingan Perang Dinginnya, Uni Soviet.



“Ingat, Rusia menginvasi Afghanistan pada tahun 1980,” ungkap mantan kandidat presiden dan mantan menteri luar negeri AS pada Senin (28/2/2022) dalam wawancara MSNBC.



Dia menambahkan, “Dan meskipun tidak ada negara yang masuk, mereka pasti memiliki banyak negara yang memasok senjata dan nasihat serta bahkan beberapa penasihat bagi mereka yang direkrut untuk memerangi Rusia.”



Seperti yang dicatat Clinton, perang Afghanistan “tidak berakhir dengan baik” bagi Uni Soviet, meskipun statusnya sebagai negara adidaya militer.



“Ada konsekuensi lain yang tidak diinginkan, seperti yang kita tahu,” tambahnya sambil tersenyum, tampaknya mengacu pada fakta bahwa mempersenjatai kelompok radikal di Afghanistan memunculkan Al-Qaeda dan menyebabkan serangan 9/11 di AS.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Usir Duta Besar Afrika...
AS Usir Duta Besar Afrika Selatan, Ada Apa Gerangan?
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
PM Inggris Tuding Putin...
PM Inggris Tuding Putin Permainkan Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Ukraina
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
Dilantik Jadi PM, Mark...
Dilantik Jadi PM, Mark Carney Tegaskan Kanada Tak Akan Pernah Jadi Negara Bagian AS ke 51
Grup Yahudi Rilis Video...
Grup Yahudi Rilis Video Penangkapan Aktivis Pro-Palestina Mahmoud Khalil yang Mengerikan
Trump Dipukul Wajahnya...
Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
Rekomendasi
Komisi I DPR: Revisi...
Komisi I DPR: Revisi UU TNI Tegaskan Supremasi Sipil dan Cegah Dwifungsi
Berapa Jauh Jarak yang...
Berapa Jauh Jarak yang Ditempuh Pemain Abroad Timnas Indonesia ke Australia?
KCIC Siapkan 808.000...
KCIC Siapkan 808.000 Tempat Duduk Angkutan Lebaran 2025
Berita Terkini
Di Mana Gunung Sampah...
Di Mana Gunung Sampah Tertinggi di Dunia?
59 menit yang lalu
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
2 jam yang lalu
AS Usir Duta Besar Afrika...
AS Usir Duta Besar Afrika Selatan, Ada Apa Gerangan?
3 jam yang lalu
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
4 jam yang lalu
PM Inggris Tuding Putin...
PM Inggris Tuding Putin Permainkan Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Ukraina
5 jam yang lalu
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
6 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved