498 Prajurit Rusia Tewas dan 2.870 Tentara Ukraina Gugur dalam Perang
loading...

Seorang wanita melintasi kendaraan militer yang hancur saat invasi Rusia di kota Bucha, Kiev, Ukraina, 1 Maret 2022. Foto/REUTERS
A
A
A
MOSKOW - Militer Rusia mengumumkan sekitar 498 prajurit tewas dan hampir 1.600 tentara terluka selama serangan yang sedang berlangsung di Ukraina.
Pengumuman itu dirilis militer Rusia pada Rabu (2/3/2022). Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia membantah laporan bahwa ada korban "tak terhitung" selama konflik hingga saat ini.
Kemhan Rusia menyebut disinformasi yang disengaja disebarkan itu berasal dari musuh.
Baca juga: Hillary Clinton Samakan Ukraina dengan Afghanistan, Saat AS Beri Senjata Mujahidin
Menurut perkiraan militer Rusia, unit tentara Ukraina dan paramiliter sayap kanan Kiev dilaporkan kehilangan sedikitnya 2.870 tentara, sementara 3.700 orang lainnya menderita berbagai luka.
Baca juga: Peringatan Keras Rusia: Perang Dunia Ketiga Pakai Nuklir dan Jadi Bencana
“Sekitar 572 prajurit Ukraina ditawan,” papar Kemhan Rusia.
Baca juga: Harapan Baru, Ukraina Kedatangan Lebih Banyak Drone Tempur Turki
“Unit Rusia yang terlibat dalam serangan itu hanya terdiri dari tentara profesional,” ungkap militer Rusia yang membantah tuduhan bahwa pasukan invasi sebagian besar terdiri dari "wajib militer."
Pengumuman itu dirilis militer Rusia pada Rabu (2/3/2022). Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia membantah laporan bahwa ada korban "tak terhitung" selama konflik hingga saat ini.
Kemhan Rusia menyebut disinformasi yang disengaja disebarkan itu berasal dari musuh.
Baca juga: Hillary Clinton Samakan Ukraina dengan Afghanistan, Saat AS Beri Senjata Mujahidin
Menurut perkiraan militer Rusia, unit tentara Ukraina dan paramiliter sayap kanan Kiev dilaporkan kehilangan sedikitnya 2.870 tentara, sementara 3.700 orang lainnya menderita berbagai luka.
Baca juga: Peringatan Keras Rusia: Perang Dunia Ketiga Pakai Nuklir dan Jadi Bencana
“Sekitar 572 prajurit Ukraina ditawan,” papar Kemhan Rusia.
Baca juga: Harapan Baru, Ukraina Kedatangan Lebih Banyak Drone Tempur Turki
“Unit Rusia yang terlibat dalam serangan itu hanya terdiri dari tentara profesional,” ungkap militer Rusia yang membantah tuduhan bahwa pasukan invasi sebagian besar terdiri dari "wajib militer."
Lihat Juga :