Pesan Teks Tentara Rusia sebelum Dibunuh Ukraina: Mama, Aku Takut....

Rabu, 02 Maret 2022 - 01:30 WIB
loading...
A A A
Pemungutan suara diharapkan digelar hari Rabu, dan harus mencapai ambang dua pertiga untuk lolos. Resolusi tersebut tidak mengikat tetapi akan menjadi penanda betapa terisolasinya Rusia.

Perancang resolusi berharap mereka dapat melebihi 100 suara mendukung—meskipun negara-negara termasuk Suriah, China, Kuba dan India diharapkan untuk mendukung Rusia atau abstain.

“Kami tidak merasa terisolasi,” kata Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia kepada wartawan.

Dia mengulangi sikap Moskow, yang ditolak mentah-mentah oleh Kiev dan sekutu Baratnya, bahwa operasi militernya diluncurkan untuk melindungi penduduk daerah yang memisahkan diri di Ukraina timur.

“Permusuhan dilepaskan oleh Ukraina terhadap penduduknya sendiri,” katanya dalam pidatonya.

Diplomat Ukraina Kyslytsya mengtakan pemungutan suara di PBB juga dilihat sebagai barometer demokrasi di dunia di mana sentimen otokratis telah meningkat, menunjuk ke rezim seperti itu di Myanmar, Sudan, Mali, Burkina Faso, Venezuela, Nikaragua-dan tentu saja Rusia.

“Jika Ukraina tidak bertahan, PBB tidak akan bertahan. Jangan berangan-angan,” kata Kyslytsya.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1202 seconds (0.1#10.140)