Misteri Rusia Tak Gunakan Jet Tempur Canggih Gempur Ukraina, Ini Jawabannya

Rabu, 02 Maret 2022 - 00:01 WIB
loading...
A A A
Salah satu cerita seperti itu kemungkinan besar adalah mitos yang sedang ramai diperbincangkan, yakni “Hantu Kiev” yang diduga adalah seorang pilot pesawat tempur Ukraina yang telah menembak jatuh lebih dari lima pesawat Rusia di atas ibu kota.

Sebaliknya, sebagian besar kerugian pesawat Rusia kemungkinan besar terjadi pada pertahanan udara berbasis daratnya dan unit pertahanan yang tersisa.

Putin Belum Siap?

Analis militer berspekulasi bahwa Rusia mungkin memiliki pesawat-pesawat tempur canggih yang sudah siap. Tetapi tidak memiliki amunisi canggih yang dibutuhkan untuk membuatnya efektif.

Ini adalah masalah yang sudah diamati dalam operasi udara Moskow di Suriah.

“Selama operasi tempur di Suriah, hanya armada Su-34 yang secara teratur menggunakan [amunisi pemandu presisi] PGM, dan bahkan pesawat serang spesialis ini secara teratur menggunakan serangan bom dan roket yang tidak terarah,” kata Bronk.

“Ini, dikombinasikan dengan kurangnya pod penargetan untuk melihat dan mengidentifikasi target medan perang dari jarak yang aman, berarti kapasitas pilot sayap tetap [Rusia] untuk memberikan dukungan udara jarak dekat untuk pasukan mereka terbatas.”

Apa pun masalahnya, pasukan Kremlin tampaknya tidak beroperasi dengan cara yang saling mendukung dan kooperatif.

“Melihat upaya militer, saya pikir pasukan Rusia mendapatkan beberapa dasar yang benar-benar salah. Mereka tidak benar-benar bertarung dengan cara mereka berlatih dan mengatur untuk perang konvensional yang besar,” kata Kofman.

“Tampaknya mereka mencoba untuk menang dengan cepat dan murah melalui 'runtuh guntur’, berharap untuk menghindari sanksi terburuk dan kemarahan Barat. Mereka berakhir di yang terburuk dari semua dunia, mengalirkan lebih banyak sumber daya ke dalam strategi yang gagal.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
7 Fakta Zelensky Korupsi...
7 Fakta Zelensky Korupsi Selama menjadi Presiden Ukraina
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Jokowi Akan Salat Idulfitri...
Jokowi Akan Salat Idulfitri di Dekat Rumah, Tak Jadi di Masjid Istiqlal
3 Alasan Steven Wongso...
3 Alasan Steven Wongso Mualaf, Benarkah karena Arafah Rianti?
Jelang Lebaran, Prilly...
Jelang Lebaran, Prilly Latuconsina Masak Rendang 8 Kg
Berita Terkini
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
2 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
3 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
3 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
4 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
5 jam yang lalu
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
7 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved