Vrindavan, Kota Suci Ribuan Janda India untuk Bertahan Hidup

Sabtu, 19 Februari 2022 - 12:29 WIB
loading...
A A A
Tunawisma adalah hal biasa di antara para janda Vrindavan. Beberapa janda tinggal di ambang pintu.

Ketika para janda itu meninggal, pemulung sampah terkadang memasukkan tubuh mereka ke dalam kantong goni dan membuangnya ke Sungai Yamuna, menurut laporan media setempat.

Sementara para janda sering merasa tidak punya tempat lain untuk dituju, perjalanan ke Vrindavan sangat menakutkan.

Sushila Bala Dasi, 62, menangis begitu keras di perjalanan kereta ke kota itu, sehingga penumpang menelepon polisi.

Kondisi para janda menjadi begitu mengerikan sehingga Mahkamah Agung (MA) India memperhatikan keadaan buruk mereka pada 2012.

MA memutuskan bahwa pemerintah harus memberi mereka makanan, perawatan medis, dan tempat sanitasi untuk hidup.

Sejak itu, sejumlah proyek pemerintah telah diperkenalkan, termasuk membangun Krishna Kutir, atau Rumah Krishna, yang menelan biaya USD8 juta dan dibuka Agustus lalu.

Banyak dari 129 janda yang tinggal di sana tiba sendirian, dengan naik kereta api, dari desa-desa yang jaraknya ratusan mil.

Mereka mengenakan pakaian kotor dan sobek, dan beberapa orang datang dengan luka serius akibat kekerasan rumah tangga.

Pada peresmian ashram, Maneka Gandhi, menteri wanita India pada saat itu, mengatakan masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan perawatan janda.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1056 seconds (0.1#10.140)