Vrindavan, Kota Suci Ribuan Janda India untuk Bertahan Hidup
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Diusir keluar dari rumah mereka, ribuan janda kini tinggal di kota Vrindavan, India. Di kota itu, mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk beribadah dan mengemis.
Banyak dari mereka telah “dibujuk” anak-anak dan keluarga mereka dari meninggalkan rumah mereka agar pergi ke Vrindavan dengan dalih “atas nama Tuhan”.
“Tanpa uang, para wanita ini, yang sebagian besar berasal dari pedalaman India, berakhir pada belas kasihan pemilik rumah tempat mereka tinggal di kota itu. Pemilik rumah para janda itu memaksa mereka mengemis dan mencari uang,” ungkap laporan CNBC-TV18.
Sebagai imbalan atas uang yang mereka peroleh dari mengemis, pemilik rumah, memberi mereka jumlah minimum untuk hidup mereka.
Sekitar 6.000 janda tinggal di kota itu, mayoritas dari mereka berasal dari Benggala Barat.
Vrindavan dianggap sebagai tempat suci bagi umat Hindu. Tetapi kondisi di mana para wanita ini dipaksa untuk hidup menjelaskan betapa buruknya mereka diperlakukan oleh keluarga mereka.
Tidak ada yang tahu mengapa begitu banyak janda datang ke kota itu, tetapi sudah begitu selama berabad-abad dan kekerasan rumah tangga terus terjadi.
Banyak dari mereka telah “dibujuk” anak-anak dan keluarga mereka dari meninggalkan rumah mereka agar pergi ke Vrindavan dengan dalih “atas nama Tuhan”.
“Tanpa uang, para wanita ini, yang sebagian besar berasal dari pedalaman India, berakhir pada belas kasihan pemilik rumah tempat mereka tinggal di kota itu. Pemilik rumah para janda itu memaksa mereka mengemis dan mencari uang,” ungkap laporan CNBC-TV18.
Sebagai imbalan atas uang yang mereka peroleh dari mengemis, pemilik rumah, memberi mereka jumlah minimum untuk hidup mereka.
Sekitar 6.000 janda tinggal di kota itu, mayoritas dari mereka berasal dari Benggala Barat.
Vrindavan dianggap sebagai tempat suci bagi umat Hindu. Tetapi kondisi di mana para wanita ini dipaksa untuk hidup menjelaskan betapa buruknya mereka diperlakukan oleh keluarga mereka.
Tidak ada yang tahu mengapa begitu banyak janda datang ke kota itu, tetapi sudah begitu selama berabad-abad dan kekerasan rumah tangga terus terjadi.