Dubes Rusia: Moskow Tidak Akan Bertindak di Ukraina Jika Tak Diprovokasi
loading...
A
A
A
BRUSSELS - Ketegangan di sekitar Ukraina telah meningkat selama beberapa pekan terakhir saat Amerika Serikat (AS) dan Inggris berulang kali menuduh Rusia merencanakan "invasi" dan ingin memasang pemerintahan boneka di Kiev.
Duta Besar Rusia untuk Uni Eropa (UE) Vladimir Chizhov menyatakan pada Selasa (15/2/2022) bahwa negaranya tidak akan mengambil tindakan apa pun terhadap Ukraina kecuali jika Kiev memprovokasi tanggapan.
"Jika Ukraina melakukan serangan terhadap Rusia, jangan kaget kami merespons," papar dia kepada The Guardian.
Dia juga menekankan, “Moskow tidak akan membiarkan pembunuhan terang-terangan terhadap warga Rusia di mana pun, termasuk di Donbass."
Ketegangan di Ukraina masih mengalami kebuntuan dan tanpa titik temu antara pihak-pihak yang bertikai.
Barat masih meningkatkan provokasi tentang tuduhan invasi Rusia ke Ukraina. Persenjataan dari kedua pihak telah ditumpuk di kedua sisi perbatasan kedua negara.
Rusia telah menyelesaikan sejumlah latihan militer skala besar di seluruh negeri, dengan lebih banyak latihan diperkirakan akan segera berakhir.
Duta Besar Rusia untuk Uni Eropa (UE) Vladimir Chizhov menyatakan pada Selasa (15/2/2022) bahwa negaranya tidak akan mengambil tindakan apa pun terhadap Ukraina kecuali jika Kiev memprovokasi tanggapan.
"Jika Ukraina melakukan serangan terhadap Rusia, jangan kaget kami merespons," papar dia kepada The Guardian.
Dia juga menekankan, “Moskow tidak akan membiarkan pembunuhan terang-terangan terhadap warga Rusia di mana pun, termasuk di Donbass."
Ketegangan di Ukraina masih mengalami kebuntuan dan tanpa titik temu antara pihak-pihak yang bertikai.
Barat masih meningkatkan provokasi tentang tuduhan invasi Rusia ke Ukraina. Persenjataan dari kedua pihak telah ditumpuk di kedua sisi perbatasan kedua negara.
Rusia telah menyelesaikan sejumlah latihan militer skala besar di seluruh negeri, dengan lebih banyak latihan diperkirakan akan segera berakhir.