Ditanya Apakah Pasukan AS Ikut Berperang di Ukraina? Ini Jawaban Pentagon
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Juru bicara Pentagon John Kirby Prajurit menyatakan pasukan Amerika Serikat (AS) tidak akan berperang di Ukraina jika Rusia memutuskan untuk menyerang.
Pernyataan itu muncul pada Minggu (13/2/2022), di tengah meningkatnya kekhawatiran di Washington bahwa perang antara Rusia dan Ukraina sudah dekat.
Berbicara kepada MSNBC, Kirby menanggapi pernyataan Presiden AS Joe Biden pekan lalu bahwa tentara Amerika tidak akan diterbangkan ke Kiev untuk mengevakuasi warga AS yang berada di Ukraina.
“Presiden telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa pasukan AS tidak akan berperang di Ukraina,” papar Kirby mengulangi.
Dia menambahkan, “(Jika) kami menempatkan pasukan Amerika di sana, di bawah misi membantu mengevakuasi warga Amerika, Anda benar-benar meningkatkan risiko salah perhitungan dan tentu saja meningkatkan kemungkinan pasukan Amerika dan pasukan Rusia akan saling berperang.”
Menurut Kirby, ini akan membuat situasi dimulai "ke tingkat yang sama sekali baru."
Juru bicara Pentagon juga menekankan warga AS di Ukraina masih memiliki kemampuan meninggalkan negara itu. Dia mendesak mereka semua melakukannya.
Pernyataan itu muncul pada Minggu (13/2/2022), di tengah meningkatnya kekhawatiran di Washington bahwa perang antara Rusia dan Ukraina sudah dekat.
Berbicara kepada MSNBC, Kirby menanggapi pernyataan Presiden AS Joe Biden pekan lalu bahwa tentara Amerika tidak akan diterbangkan ke Kiev untuk mengevakuasi warga AS yang berada di Ukraina.
“Presiden telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa pasukan AS tidak akan berperang di Ukraina,” papar Kirby mengulangi.
Dia menambahkan, “(Jika) kami menempatkan pasukan Amerika di sana, di bawah misi membantu mengevakuasi warga Amerika, Anda benar-benar meningkatkan risiko salah perhitungan dan tentu saja meningkatkan kemungkinan pasukan Amerika dan pasukan Rusia akan saling berperang.”
Menurut Kirby, ini akan membuat situasi dimulai "ke tingkat yang sama sekali baru."
Juru bicara Pentagon juga menekankan warga AS di Ukraina masih memiliki kemampuan meninggalkan negara itu. Dia mendesak mereka semua melakukannya.