Viral, Mahasiswi Berhijab Dicemooh Massa Hindu di Kampus India

Rabu, 09 Februari 2022 - 10:41 WIB
loading...
A A A
“Saya mengimbau kepada seluruh siswa, guru dan manajemen sekolah dan perguruan tinggi untuk menjaga perdamaian dan kerukunan,” katanya.

Para pelajar di sekolah menengah yang dikelola pemerintah diberitahu untuk tidak mengenakan jilbab bulan lalu. Sejak itu kelompok sayap kanan Hindu telah mencoba untuk mencegah para pelajar Muslim berhijab memasuki lembaga pendidikan.

Pemerintah Karnataka, di mana 12 persen dari populasi adalah Muslim, mengatakan dalam perintah pada 5 Februari bahwa semua sekolah harus mengikuti aturan berpakaian yang ditetapkan oleh manajemen.

Media lokal melaporkan pada pekan lalu bahwa beberapa sekolah di kota pesisir Udupi telah menolak masuknya gadis-gadis Muslim yang mengenakan jilbab dengan alasan perintah Kementerian Pendidikan, yang memicu protes dari orang tua dan siswa.

"Tiba-tiba, mereka mengatakan Anda tidak seharusnya memakai jilbab...mengapa mereka mulai sekarang?" kata Ayesha, seorang pelajar remaja di Mahatma Gandhi Memorial College di Udupi.

Ayesha mengatakan seorang guru telah menolaknya dari ujian kimia karena mengenakan pakaian itu.

“Kami tidak menentang agama apapun. Kami tidak memprotes siapa pun. Itu hanya untuk hak kami sendiri,” katanya kepada AFP.

Ketegangan telah mereda lebih lanjut dalam beberapa hari terakhir di Udupi dan di tempat lain di Karnataka yang mayoritas Hindu ketika para siswa dengan selendang safron—biasanya dikenakan oleh kelompok sayap kanan Hindu—memadati ruang kelas untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap larangan jilbab sekolah mereka.

Ikon hak pendidikan Pakistan Malala Yousafzai menyebut larangan jilbab bagi pelajar di wilayah India itu "mengerikan".

"Menolak untuk membiarkan anak perempuan pergi ke sekolah dengan jilbab mereka sangat mengerikan. Objektifikasi wanita tetap ada—untuk memakai lebih sedikit atau lebih. Para pemimpin India harus menghentikan marginalisasi perempuan Muslim," tulis Malala.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1767 seconds (0.1#10.140)
pixels