Ramalan Presiden Belarusia: Ukraina akan Gabung Negara Kesatuan dengan Rusia

Senin, 07 Februari 2022 - 15:15 WIB
loading...
A A A
Zelensky malah menuduh para politisi dan media Barat meningkatkan ketegangan. Dia mengatakan politisi dan media Barat melukis situasi di Ukraina seolah-olah sudah berperang dengan Rusia.

“Meskipun saya tidak berharap dia berperilaku seperti itu, (Zelensky) sudah mulai menangis 'Tidak, tidak, tidak akan ada perang, tidak ada perang,' dan seterusnya. Sekarang mereka mencoba mendorongnya kembali ke kandangnya untuk membuatnya mengatakan bahwa akan ada perang, bahwa kita akan menyerang dan seterusnya,” ujar Lukashenko, mencap presiden Ukraina sebagai pria “tanpa kepala”.

Dia berpendapat presiden Ukraina tampaknya tidak membenci “seluruh masa lalu Soviet.”

Ditanya tentang masa depan Ukraina, Lukashenko mengatakan negara itu mungkin pada akhirnya tidak hanya menjadi sekutu, tetapi juga anggota Negara Kesatuan, yang saat ini terdiri dari Rusia dan Belarus.

Dibentuk pada tahun 1999, Negara Kesatuan Rusia-Belarusia awalnya meramalkan pembentukan kabinet, parlemen dan pengadilan, serta lembaga-lembaga bersama lain, yang secara efektif mengubah dua negara menjadi satu.

Tak satu pun dari rencana ini yang terwujud sejauh ini, tetapi kedua negara menikmati kemitraan ekonomi dan politik yang mendalam, dengan rencana integrasi lebih lanjut diumumkan Moskow dan Minsk tahun lalu.

“Negara-negara lain juga dapat bergabung dengan organisasi tersebut,” papar Lukashenko.

“Anda tahu, Belarusia sudah ada di sana, saya pikir ada pelajaran bagus untuk Kazakhstan,” ujar dia, mengacu pada gejolak kekerasan yang dialami negara Asia Tengah itu pada awal Januari, yang mendorong pemerintah Kazakhstan meminta misi penjaga perdamaian singkat dengan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang dipimpin Rusia.

“Jika Anda mengatakan 15 tahun, saya yakin Ukraina akan ada di sana jika kita tidak melakukan kesalahan,” prediksi Lukashenko.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1986 seconds (0.1#10.140)