Pilu, Ini Kata-kata Terakhir Rayan Saat di Dalam Sumur

Minggu, 06 Februari 2022 - 11:28 WIB
loading...
Pilu, Ini Kata-kata Terakhir Rayan Saat di Dalam Sumur
Rayan Awram (Kiri) terjebak di dalam sumur sedalam 32 meter (Kanan bawah). Kanan atas: rekaman kamera penyelamat memantau Rayan di dalam sumur. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
RABAT - Upaya untuk menyelamatkan Rayan Awram, bocah 5 tahun yang jatuh ke dalam sumur sedalam 32 meter berakhir dengan tragis. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal.

Jutaan orang di seluruh dunia yang menonton tayangan video langsung dari tempat kejadian menahan napas saat tim penyelamat dan tim medis keluar dari terowongan yang membawa Rayan Awram, yang telah terperangkap sejak Selasa lalu.

Operasi penyelamatan terus-menerus tertunda oleh batu dan terancam oleh ancaman tanah longsor.

Bocah itu terbungkus selimut kuning setelah dia muncul dari terowongan yang digali khusus untuk penyelamatan, dan segera dibawa dengan ambulans ke helikopter di mana dia diangkut ke rumah sakit terdekat, sesaat sebelum istana Kerajaan Maroko mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi kematiannya.

Hingga saat ini bagaimana bocah itu bisa jatuh ke dalam sumur tidak diketahui dengan jelas.

Rayan jatuh ke sumur 32 meter yang terletak di luar rumahnya di desa Ighran di provinsi Chefchaouen utara pegunungan Maroko pada Selasa malam.



Desa berpenduduk sekitar 500 orang ini dipenuhi dengan sumur dalam, banyak yang digunakan untuk mengairi tanaman ganja yang merupakan sumber pendapatan utama bagi banyak orang di wilayah Pegunungan Rif Maroko yang miskin, terpencil dan gersang. Sebagian besar sumur memiliki tutup pelindung.

Seorang kerabat laki-laki dari anak itu mengatakan kepada Reuters TV bahwa keluarga itu pertama kali menyadari bahwa dia hilang ketika mereka mendengar tangisan teredam dan menurunkan telepon dengan lampu dan kamera menyala untuk menemukannya.

"Dia menangis 'angkat saya'," kata kerabat itu seperti dikutip dari Arab News, Minggu (6/2/2022).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1254 seconds (0.1#10.140)