Pilu, Ini Kata-kata Terakhir Rayan Saat di Dalam Sumur

Minggu, 06 Februari 2022 - 11:28 WIB
loading...
A A A
Para pekerja dengan penggali mekanik telah berusaha sepanjang waktu untuk menyelamatkan Rayan Awram.

Tim penyelamat menggunakan tali untuk mengirim oksigen dan air ke bocah itu serta kamera untuk memantaunya.

Pada Sabtu pagi, kepala komite penyelamatan, Abdelhadi Temrani, mengatakan: “Tidak mungkin untuk menentukan kondisi anak sama sekali saat ini. Tapi kami berharap kepada Tuhan bahwa anak itu masih hidup.”

Tamrani mengatakan sulit untuk menentukan kondisi kesehatan anak itu karena kamera yang dijatuhkan ke sumur menunjukkan dia berbaring miring

"Kami berharap kami akan menyelamatkannya hidup-hidup," ia menambahkan.



Bulan Sabit Merah juga membenarkan bahwa pihaknya telah memberikan oksigen terus menerus kepada bocah lelaki itu sejak Selasa malam.

Tim penyelamat, menggunakan buldoser dan pemuat front-end, menggali tanah merah di sekitarnya hingga ke tingkat di mana bocah itu terperangkap dan menggali secara horizontal ke arahnya, dengan tangan.

Mereka menghadapi risiko tanah longsor, dan pada hari Sabtu harus bermanuver di sekitar batu besar yang menghalangi jalan mereka.

Sebelumnya dalam kegelapan, kru telah memindahkan pipa berat ke posisinya di daerah tersebut. Seorang penyelamat membawa apa yang tampak seperti jackhammer.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2129 seconds (0.1#10.140)