Gaza Hancur Lebur, Negara Mayoritas Muslim Ini Beli Satelit Mata-mata Israel Rp16 Triliun

Jum'at, 12 Juli 2024 - 11:29 WIB
loading...
Gaza Hancur Lebur, Negara...
Kerajaan Maroko bersiap mengakuisisi satelit mata-mata Israel dalam sebuah kesepakatan senilai USD1 miliar. Foto/REUTERS
A A A
GAZA - Kerajaan Maroko, negara mayoritas Muslim, bersiap untuk mengakuisisi satelit mata-mata dari Industri Dirgantara Israel (IAI) dalam sebuah kesepakatan senilai USD1 miliar (lebih dari Rp16 triliun).

Media lokal di kerajaan telah melaporkan kesepakatan pembelian satelit tersebut, kemarin, di saat wilyah Jalur Gaza di Palestina hancur lebur diinvasi militer Zionis Israel.

Laporan muncul sehari setelah perusahaan Israel mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak senilai USD1 miliar untuk memasok salah satu sistemnya kepada “pihak ketiga” yang tidak disebutkan secara spesifik, dan menambahkan bahwa “tanggal penyelesaian kesepakatan yang diharapkan adalah tahun 2029.”



Perusahaan tersebut, yang memproduksi sistem pertahanan rudal dan drone yang digunakan oleh tentara pendudukan Zionis sebagai bagian dari perangnya di Jalur Gaza, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada otoritas pengatur Israel bahwa kesepakatan tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan selama periode lima tahun.

Situs berita Maroko; Le Desk dan Le360, mengutip sumber Israel di Rabat yang mengatakan bahwa kontrak tersebut menetapkan bahwa perusahaan akan menyediakan satelit mata-mata Ofek 13—yang akan menggantikan dua satelit yang diproduksi oleh Airbus dan Thales.

Kepala misi Israel di Rabat dan Kementerian Luar Negeri Maroko tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters, Jumat (12/7/2024).

Pada tahun 2021, Israel dan Maroko menandatangani perjanjian pertahanan yang mencakup intelijen, kerja sama industri, dan pengadaan militer.

Perusahaan Industri Dirgantara Israel memberi tahu Bursa Efek Tel Aviv pada hari Selasa bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan untuk memasok peralatan militer senilai USD1 miliar selama jangka waktu sekitar lima tahun dengan negara yang diidentifikasi sebagai “pihak ketiga.”

Media Israel; Yedioth Ahronoth, mengungkapkan pada hari Selasa bahwa Ketua Dewan Direksi Israel Aerospace Industries Corporation, mantan Menteri Keamanan dan mantan ketua Partai Buruh, Amir Peretz, saat ini mengunjungi Maroko, dan mengungkapkan prediksi bahwa dia ada di sana untuk menandatangani kesepakatan tersebut.

Surat kabar tersebut juga mengutip sumber informasi yang mengatakan, “Permintaan global untuk semua jenis peralatan militer dan dari semua perusahaan berada pada puncaknya.”

“Ada pembicaraan mengenai perlombaan senjata Barat dalam menghadapi ancaman poros kejahatan. Ini adalah peluang emas bagi industri militer Israel karena peralatan dan teknologi mereka telah terbukti efektif di medan perang—dalam perang di Gaza,” lanjut laporan tersebut.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kucing Caracal Serang...
Kucing Caracal Serang Tentara Israel, Dipuji Lebih Membela Palestina ketimbang Negara-negara Islam
Profil Ronen Bar, Pemimpin...
Profil Ronen Bar, Pemimpin Shin Bet yang Dipecat karena Berani Melawan PM Netanyahu
Tepat di Bulan Ramadan,...
Tepat di Bulan Ramadan, Jumlah Korban Tewas di Gaza Capai 50.021 Orang
Serangan Udara Israel...
Serangan Udara Israel Bunuh Pemimpin Hamas Salah al-Bardawil dan Puluhan Orang Lainnya di Gaza
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
Houthi Gelar Serangan...
Houthi Gelar Serangan Ketiga di Bandara Ben Gurion Israel dalam 48 Jam
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
Hamas Marah Besar dengan...
Hamas Marah Besar dengan Pernyataan Pejabat AS yang Menyebut Palestina Pilih Berperang
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
Rekomendasi
Puan dan Jokowi Duduk...
Puan dan Jokowi Duduk Satu Meja, Guntur Romli Ungkit Pemecatan
Cerita Andika Kangen...
Cerita Andika Kangen Band Nikah Kelima Kalinya, PDKT hanya 9 Hari hingga Ditantang Calon Mertua
Bisa Potong Sapi, Nissan...
Bisa Potong Sapi, Nissan Luncurkan Nismo Paling Tajam di Dunia
Berita Terkini
Demo Marah pada Erdogan...
Demo Marah pada Erdogan Makin Membesar: Turki Jadi Negara Otoriter atau Demokratis?'
1 jam yang lalu
Kucing Caracal Serang...
Kucing Caracal Serang Tentara Israel, Dipuji Lebih Membela Palestina ketimbang Negara-negara Islam
2 jam yang lalu
PM Negara NATO Mencela...
PM Negara NATO Mencela Uni Eropa yang Ingin Perang saat AS Coba Damaikan Rusia-Ukraina
3 jam yang lalu
Siapa Asthildur Loa...
Siapa Asthildur Loa Thorsdottir? Menteri Islandia Urusan Anak yang Mundur karena Pernah Memiliki Hubungan Rahasia dengan Bocah di Bawah Umur
4 jam yang lalu
Profil Ronen Bar, Pemimpin...
Profil Ronen Bar, Pemimpin Shin Bet yang Dipecat karena Berani Melawan PM Netanyahu
4 jam yang lalu
2 Siswi Kembar Muslim...
2 Siswi Kembar Muslim Dipukuli Teman Sekalas di AS, Hijabnya Dilucuti dan Diejek
5 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Kutuk...
Negara-negara Arab Kutuk Langkah Israel Blokir Bantuan ke Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved