Influencer Buatan AI Berhijab Asal Maroko Ubah Persepsi tentang Kecantikan

Minggu, 09 Juni 2024 - 18:08 WIB
loading...
Influencer Buatan AI Berhijab Asal Maroko Ubah Persepsi tentang Kecantikan
Kenza Layli, seorang influencer terkemuka yang dibuat dengan AI dari Maroko dengan lebih dari 190.000 pengikut media sosial. Foto/moroccoworldnews
A A A
MARAKESH - Kenza Layli, seorang influencer terkemuka yang merupakan buatan AI dari Maroko dengan lebih dari 190.000 pengikut media sosial, telah terpilih sebagai finalis kontes kecantikan ‘Miss AI’ yang pertama di dunia.

Dalam acara terobosan yang menunjukkan semakin besarnya pengaruh kecerdasan buatan di dunia digital, Fanvue World AI Creator Awards telah mengumumkan 10 finalis teratas untuk kontes kecantikan perdana ‘Miss AI’.

Di antara kontestan terpilih adalah Kenza Layli, seorang influencer AI terkemuka dari Maroko, seperti dilansir Euronews.

Kontes Miss AI, yang bertujuan untuk menyoroti perubahan persepsi kecantikan dan kreativitas dalam bidang AI, telah mempertemukan kreasi digital dari seluruh dunia.

Kenza Layli, seorang wanita buatan AI yang memiliki lebih dari 190.000 pengikut media sosial, merupakan sepertiga dari “keluarga AI” pertama di dunia dan dengan cepat menjadi tokoh terkemuka di dunia maya.

Konten Kenza yang menarik terkait erat dengan masyarakat Maroko, dan menurut halamannya, tujuannya adalah untuk berkontribusi pada pemberdayaan perempuan di Maroko dan Timur Tengah sekaligus mengadvokasi regulasi yang sangat dibutuhkan di pasar influencer.



Euronews melaporkan bahwa pembuat konten Kenza menggunakan perpaduan teknologi yang kompleks untuk menghasilkan gambar, video, dan audio sepenuhnya dari AI.

Kontes Miss AI mendapat sejumlah kritik di tengah kekhawatiran bahwa AI mengancam keamanan kerja dan profesi seni.

Namun, Will Monange, salah satu pendiri Fanvue, mengatakan kepada Euronews bahwa penghargaan tersebut telah menunjukkan tingkat keterlibatan yang tinggi di antara para pembuat konten AI di seluruh dunia, dengan standar daftar terpilih yang “sangat luar biasa.”

Menurut Euronews, finalis lainnya beserta tim penciptanya berasal dari berbagai negara, antara lain Brasil, Portugal, Prancis, India, Rumania, Turki, dan Bangladesh. Setiap finalis memiliki latar belakang yang unik dan dibuat menggunakan berbagai teknologi dan teknik AI.

Pemenang kontes Miss AI akan menerima paket hadiah senilai sekitar $20,000. Hasilnya diperkirakan akan diumumkan akhir bulan ini, seperti dilansir Euronews.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1778 seconds (0.1#10.140)
pixels