Pasukan Khusus AS Lancarkan Operasi Kontraterorisme di Suriah, 13 Tewas

Kamis, 03 Februari 2022 - 20:08 WIB
loading...
A A A
Pentagon sendiri tidak memberikan rincian tentang siapa yang menjadi target serangan itu, atau jika ada kombatan atau warga sipil di darat yang terbunuh atau terluka.

Penduduk dan aktivis menggambarkan menyaksikan serangan darat besar-besaran, dengan pasukan AS menggunakan pengeras suara mendesak perempuan dan anak-anak untuk meninggalkan daerah itu.

SOHR mengatakan pasukan koalisi pimpinan AS menggunakan helikopter mendarat di daerah itu dan menyerang sebuah rumah. Dikatakan pasukan itu bentrok dengan pejuang di darat. Taher al-Omar, seorang aktivis yang berbasis di Idlib, juga mengatakan dia menyaksikan bentrokan antara pejuang dan pasukan AS.



Setidaknya ada satu ledakan besar. Seorang pejabat AS mengatakan bahwa salah satu helikopter dalam serangan itu mengalami masalah mekanis dan harus diledakkan di darat. Pejabat AS itu berbicara dengan syarat anonim untuk membahas rincian operasi militer.

Operasi militer ini mendapat perhatian di media sosial, dengan tweet dari wilayah tersebut menggambarkan helikopter menembak di sekitar gedung dekat Atmeh. Data pelacakan penerbangan juga menunjukkan bahwa beberapa drone mengelilingi kota Sarmada dan desa Salwah, tepat di utara lokasi serangan.

Koresponden AFP dapat mengunjungi sebuah rumah di pinggiran Atmeh yang tampaknya menjadi salah satu target utama pasukan khusus AS itu.

Bangunan dua lantai dari balok-balok batu bara mentah menanggung bekas luka pertempuran sengit, dengan bingkai jendela yang rusak, langit-langit yang hangus dan atap yang sebagian runtuh.

Di beberapa kamar, darah berceceran di dinding dan menodai lantai, dikotori dengan kasur busa dan pecahan dari pintu yang hancur.

Itu adalah serangan terbesar di provinsi itu sejak serangan AS pada 2019 yang menargetkan pemimpin kelompok ISIS saat itu, Abu Bakr al-Baghdadi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1519 seconds (0.1#10.140)