Pasukan Khusus AS Lancarkan Operasi Kontraterorisme di Suriah, 13 Tewas

Kamis, 03 Februari 2022 - 20:08 WIB
loading...
Pasukan Khusus AS Lancarkan...
Serangan pasukan khusus AS dalam operasi kontraterorisme di Suriah tewaskan 13 orang, termasuk anak-anak. Foto/Al Araby
A A A
DAMASKUS - Pasukan khusus Amerika Serikat (AS) melakukan apa yang dikatakan sebagai serangan kontraterorisme di barat laut Suriah pada Kamis (3/2/2022) pagi. Pentagon menyatakan serangan tersebut berhasil.

Responden pertama di tempat kejadian melaporkan 13 orang tewas, termasuk enam anak-anak dan empat wanita.

Operasi itu, yang menurut penduduk berlangsung sekitar dua jam, mengguncang desa Atmeh di dekat perbatasan Turki – sebuah daerah yang dipenuhi dengan kamp-kamp bagi para pengungsi internal dari perang saudara Suriah. Target serangan itu tidak segera jelas.

Sekretaris pers Pentagon John Kirby mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa misi itu berhasil.

"Tidak ada korban. Informasi lebih lanjut akan diberikan saat tersedia," katanya seperti dikutip dari Al Araby, Kamis (3/2/2022).

Beberapa penduduk mengatakan kepada The Associated Press bahwa mereka melihat bagian-bagian tubuh berserakan di dekat lokasi serangan, sebuah rumah di provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak Suriah. Mereka berbicara dengan syarat anonim karena takut akan aksi balasan, dan mengatakan serangan itu melibatkan helikopter, ledakan dan tembakan senapan mesin.



Ada laporan yang berbeda tentang berapa banyak orang yang terbunuh. Associated Press melihat bagian-bagian tubuh di sekitar rumah, dan darah di dalam gedung.

Pertahanan Sipil Suriah, responden pertama yang juga dikenal sebagai White Helmets, mengatakan 13 orang tewas dalam penembakan dan bentrokan yang terjadi setelah serangan komando AS. Mereka termasuk enam anak dan empat wanita, katanya.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris, pemantau perang oposisi, mengatakan serangan itu menewaskan sembilan orang, termasuk dua anak dan seorang wanita. Ahmad Rahhal, seorang jurnalis warga yang mengunjungi lokasi tersebut, melaporkan melihat 12 mayat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sekutu NATO Menyesal...
Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS, Ini Alasan Sebenarnya
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur Unjuk Kekuatan di Dekat Sekutu Rusia
Krisis Telur, Tren Menyewa...
Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Rusia dan AS Sepakati...
Rusia dan AS Sepakati Daftar Fasilitas Energi untuk Gencatan Senjata dengan Ukraina
Kumpulkan Kekuatan Militer...
Kumpulkan Kekuatan Militer dan Pesawat Pembom di Diego Garcia, AS Diduga Bersiap Serang Iran
Karnaval Maut di Nigeria:...
Karnaval Maut di Nigeria: Jumlah Anak yang Tewas Jadi 35, 8 Lainnya Luka Parah
Rekomendasi
Kepala Daerah Apresiasi...
Kepala Daerah Apresiasi Kontribusi PetroChina Dorong Ekonomi Jambi
Di Balik Pengunduran...
Di Balik Pengunduran Diri Pangeran Harry dari Lembaga Amal Diana, Pertikaian hingga Tuduhan Perundungan
Di Forum Buruh Internasional,...
Di Forum Buruh Internasional, RI Dorong Perlindungan Pekerja di Tengah Ancaman Digital
Berita Terkini
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
51 menit yang lalu
Sekutu NATO Menyesal...
Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS, Ini Alasan Sebenarnya
1 jam yang lalu
Jurnalis Cantik Rusia...
Jurnalis Cantik Rusia Tewas di Medan Perang usai Meledek Ukraina sebagai Negara 404
2 jam yang lalu
Hamas: Sandera Akan...
Hamas: Sandera Akan Pulang dalam Peti Mati Jika Israel Coba Membebaskan dengan Paksa
3 jam yang lalu
Polandia Akui Amunisinya...
Polandia Akui Amunisinya Hanya Cukup Bertahan 2 Minggu Jika Perang Melawan Rusia
4 jam yang lalu
Pesawat Air France Terbang...
Pesawat Air France Terbang ke Karibia Putar Balik Hanya karena Penumpang Kehilangan Ponsel
4 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved