Drone Ini Dibuat dari Sketsa Leonardo Da Vinci 500 Tahun Lalu, Lihat Hasilnya
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Leonardo da Vinci adalah seorang jenius asal Italia dan ikon renaisans. Ia adalah seorang pelukis, insinyur, dan ilmuwan. Lukisan Mona Lisa dan The Last Supper adalah salah satu mahakaryanya.
Ia juga sempat membuat sketsa awal dari pesawat yang digerakkan oleh rotor yang didorong oleh "sekrup udara" atau "giroskop udara" pada tahun 1483menjadikannyasalah satu gambar paling awal.
Terinspirasi oleh desain helikopter Leonardo da Vinci, sebuah tim insinyur di Universitas Maryland, Amerika Serikat (AS) menggunakan sketsanya yang berusia 500 tahun itu untuk mengembangkan drone fungsional untuk kontes desain penerbangan.
Sejak 2019, tim itu telah mengerjakan pesawat, dengan Austin Prete - anggota tim teknik - mengirimkan rendisi pertamanya, yang disebut Elico, pada tahun 2020. Kebetulan saat itu bertepatan dengan peringatan 500 tahun kematian Da Vinci, dan tim tersebut berhasil memenangkan hadiah pertama untuk desain mereka.
Namun, karena tidak puas dengan pekerjaannya, Prete menghabiskan sekitar 15 bulan lagi untuk mengembangkan Crimson Spin, drone quadcopter yang memiliki lebih banyak aspek desain asli dari sang maestro.
Crimson Spin adalah drone quadcopter kecil dengan sayap yang terinspirasi oleh desain "sekrup udara" Leonardo da Vinci. Drone itu menggunakan sekrup Archimedean untuk mengeluarkan udara dan melayang di udara.
Ia juga sempat membuat sketsa awal dari pesawat yang digerakkan oleh rotor yang didorong oleh "sekrup udara" atau "giroskop udara" pada tahun 1483menjadikannyasalah satu gambar paling awal.
Terinspirasi oleh desain helikopter Leonardo da Vinci, sebuah tim insinyur di Universitas Maryland, Amerika Serikat (AS) menggunakan sketsanya yang berusia 500 tahun itu untuk mengembangkan drone fungsional untuk kontes desain penerbangan.
Sejak 2019, tim itu telah mengerjakan pesawat, dengan Austin Prete - anggota tim teknik - mengirimkan rendisi pertamanya, yang disebut Elico, pada tahun 2020. Kebetulan saat itu bertepatan dengan peringatan 500 tahun kematian Da Vinci, dan tim tersebut berhasil memenangkan hadiah pertama untuk desain mereka.
Namun, karena tidak puas dengan pekerjaannya, Prete menghabiskan sekitar 15 bulan lagi untuk mengembangkan Crimson Spin, drone quadcopter yang memiliki lebih banyak aspek desain asli dari sang maestro.
Crimson Spin adalah drone quadcopter kecil dengan sayap yang terinspirasi oleh desain "sekrup udara" Leonardo da Vinci. Drone itu menggunakan sekrup Archimedean untuk mengeluarkan udara dan melayang di udara.