Rusia Sebut Sukses Uji Coba Drone Kamikaze di Suriah

Sabtu, 18 Desember 2021 - 14:23 WIB
loading...
Rusia Sebut Sukses Uji...
Rusia mengaku sukses melakukan uji coba drone kamikaze KUB di Suriah utara. Foto/The Sun
A A A
MOSKOW - Rusia secara resmi telah menyelesaikan pengujian untuk pesawat tanpa awak alias drone kamikaze yang dikatakan berhasil digunakan untuk menyerang target 'teroris' di Idlib, Suriah utara.

Pesawat drone KYB-UAV dirancang dan dikembangkan oleh pabrikan Rusia ZALA Aero, anak perusahaan Grup Kalashnikov. Sebuah video di situs web perusahaan menunjukkan drone itu menghancurkan diri sendiri ketika mengenai targetnya, oleh karena itu drone disebut 'kamikaze'.

Pada hari Kamis, sumber anonim di Kementerian Pertahanan Rusia dikutip Ria Novosti mengatakan bahwa pesawat tak berawak KYB-UAV telah berhasil lulus tes militer resmi. Ia menambahkan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia akan menerima gelombang pertama drone tersebut pada tahun 2022.



"Drone itu digunakan oleh tentara Rusia untuk menyerang situs-situs teroris di Suriah utara," lapor Russia Today mengutip sejumlah sumber yang dinukil Al Araby, Sabtu (18/12/2021).

Drone KYB pertama kali dipamerkan pada pameran pertahanan internasional IDEX 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Kelompok Kalashnikov mengatakan pada saat itu mereka telah menerima minat dari pembeli di Timur Tengah.

Drone ini mampu terbang lama di area di mana target berada dalam mode pencarian dan, setelah menemukannya, mereka dapat menghancurkannya bak peluru kendali udara-ke-permukaan dan menghancurkan diri sendiri setelah menyelesaikan misi.



Dikembangkan oleh perusahaan ZALA AERO, anak perusahaan dari grup Kalashnikov, perangkat ini memiliki bentuk yang khas. Drone ini memiliki sayap delta yang lebar dan digerakkan oleh baling-baling yang memutar motor listrik.

Drone ini membawa hulu ledak seberat tiga kilogram. Durasi penerbangan maksimum adalah 30 menit dengan kecepatan 130 kilometer per jam. Drone mampu mengarahkan dirinya pada gambar video kameranya, memiliki akurasi tinggi, dapat diluncurkan secara diam-diam, praktis tidak bersuara dan mudah digunakan.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
5 Alasan Raja Salman...
5 Alasan Raja Salman Ingin Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
3 Fakta Arab Saudi Bakal...
3 Fakta Arab Saudi Bakal Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
5 Fakta Arab Saudi Mediasi...
5 Fakta Arab Saudi Mediasi Perundingan Amerika Serikat dan Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
RSIJ Cempaka Putih,...
RSIJ Cempaka Putih, FKUI, dan RSCM Kerja Sama Pendidikan dan Layanan Kesehatan
Paula Verhoeven Merasa...
Paula Verhoeven Merasa Difitnah usai Disebut Selingkuh dan Istri Durhaka dalam Putusan Cerai
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
10 menit yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
55 menit yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
1 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
2 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
2 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
3 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved