Pakar Militer: Senjata Rusia Harus Dikirim ke Donbass Sekarang!

Rabu, 02 Februari 2022 - 12:00 WIB
loading...
A A A
“Semuanya harus siap tempur. Ini berlaku untuk semua senjata dan perangkat keras seperti tank, IFV, kendaraan pelacak, kendaraan bermotor biasa, kendaraan peluru kendali anti-tank, dan senjata api,” papar Khodarenok.

Angkatan bersenjata DPR dan LPR kemungkinan besar akan membutuhkan pengiriman besar-besaran pasokan tank, kendaraan lapis baja, dan kendaraan bermotor, serta jenis peralatan militer lainnya.

Persediaan amunisi (cangkang artileri, peluru kendali, peluru kendali anti-tank, amunisi tank dan senjata api), bahan bakar (bensin dan solar), dan persediaan makanan harus dibangun kembali ke tingkat yang diperlukan untuk melakukan operasi pertahanan.

“Perbekalan ini harus cukup untuk paling sedikit 30 hari, selama DPR/LPR sedang berperang,” ungkap dia.

Pelatihan adalah pertimbangan penting lainnya. Baik pemasok maupun pihak penerima harus mempertimbangkan fakta bahwa senjata paling canggih sekalipun tidak boleh jatuh ke tangan operator yang tidak memiliki pelatihan untuk menggunakannya dengan benar.

“Ini akan memiliki dua konsekuensi negatif: kegagalan tempur dan mendiskreditkan senjata Rusia,” ungkap Khodarenok.

Akankah senjata ini memungkinkan Republik Donbass menangkis serangan hipotetis tentara Ukraina?

“Senjata-senjata itu pasti akan membantu, tetapi, mudah-mudahan, bantuan militer semacam itu akan membantu menghindari invasi apa pun sejak awal: mereka akan memaksa para pemimpin Ukraina mempertimbangkan biaya kampanye semacam itu dalam potensi kerugian personel dan peralatan,” ungkap dia.

Mengingat taruhan tinggi yang terlibat dalam langkah semacam itu, tidak ada kepentingan Kiev untuk eskalasi lebih lanjut di Ukraina timur saat ini.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1578 seconds (0.1#10.140)