Rusia tanggapi serius acaman bom pemberontak Suriah

Selasa, 04 September 2012 - 10:43 WIB
Rusia tanggapi serius acaman bom pemberontak Suriah
Rusia tanggapi serius acaman bom pemberontak Suriah
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Rusia akan bekerja sama dengan berbagai negara menghentikan ancaman pemboman dua bandara sipil Suriah oleh kelompok pemberontak Suriah, Free Syria Army (FSA).

“Ini adalah bentuk ancaman yang tidak dapat diterima,” komentar Kementrian Luar Negeri Rusia seperti diberitakan RIA Novosti, Selasa (4/9/2012).

“Pertama, mereka telah melakukan pelanggaran barat hukum internasional dan Konvensi Chicago 1944 tentang aturan penerbangan internasional. Rusia mengimbau sejumlah negara yang memiliki pengaruh kuat terhadap FSA untuk menarik ancaman mereka,” jelas pernyataan tersebut.

Jika FSA serius melancarkan serangan tersebut, maka mereka bertanggung jawab penuh atas aksi tersebut.

Sebelumnya, Jumat 31 Agustus lalu dalam harian Asharq Alawsat, FSA mengancam akan membom dua bandara terbesar di Damaskus dan Aleppo, Suriah sebagai target militer.

“Bandara sipil di Damaskus dan Aleppo mungkin akan menjadi target penyerangan FSA mulai Selasa pekan depan (hari ini), sejak kedua bandara tersebut digunakan oleh rezim pemerintahan Suriah untuk melakukan penyerangan terhadap pemberontak Suriah,” ungkap harian Asharq Alawsat, Jumat (31/8/2012).

Militer Suriah terpaksa menggunakan bandara penerbangan sipil karena pemberontak Suriah sebelumnya berhasil membom pangkalan udara militer Suriah, di dekat Idlib dan berhasil menghancurkan 10 pesawat militer.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, para pemberontak sedang mendekati “garis merah”, sebuah kejahatan yang tidak jauh berbeda dari kejahatan Al-Qaeda.

Bersamaan dengan keluarnya ancaman serangan bandara sipil Suriah, Rusia mengimbau rakyat Rusia untuk tidak melakukan perjalanan ke Suriah.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3054 seconds (0.1#10.140)