Kapal Penyelundup Manusia Terbalik di Lepas Pantai Florida, 39 Hilang

Rabu, 26 Januari 2022 - 19:40 WIB
loading...
Kapal Penyelundup Manusia Terbalik di Lepas Pantai Florida, 39 Hilang
Kapal penyelundup manusia terbalik di lepas pantai Florida, 39 hilang. FOTO/US Coast Guard
A A A
FLORIDA - Tim penyelamat dari Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) sedang mencari 39 orang yang dilaporkan hilang di perairan lepas pantai Atlantik Florida, Selasa (25/1/2022) pagi waktu setempat. Puluhan orang itu hilang setelah sebuah kapal yang diyakini digunakan untuk penyelundupan manusia terbalik .

Seorang warga Samaria memberi tahu Penjaga Pantai pada Selasa pagi, setelah menyelamatkan seorang pria yang berpegangan pada lambung kapal yang sebagian besar terendam setelah terkena cuaca buruk sekitar 72 km (45 mil) timur kota Fort Pierce, badan keamanan maritim melaporkan di Twitter.



Korban selamat mengatakan kepada pihak berwenang, bahwa dia telah meninggalkan pulau Bimini Bahama bersama 39 orang lainnya pada Sabtu malam. “Para penumpang kapal nahas itu tidak mengenakan jaket pelampung,” jelas pernyataan Penjaga Pantai AS, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Kapal penyelamat dan pesawat telah dikerahkan untuk mencari di daerah yang membentang dari Bimini hingga Fort Pierce untuk menemukan orang hilang. Penjaga Pantai mengatakan pihaknya memperlakukan insiden itu sebagai kasus dugaan penyelundupan manusia.

Kewarganegaraan mereka yang berada di kapal belum diketahui. Para migran telah lama menggunakan kepulauan Bahama sebagai batu loncatan untuk mencapai daratan Amerika Serikat, dengan Kepulauan Bimini hanya sekitar 80km (50 mil) timur Miami, Florida.



Para penyelundup biasanya mencoba memanfaatkan waktu istirahat dalam cuaca untuk menyeberang, tetapi kapal sering kali kelebihan muatan dan rentan terbalik. Ada ribuan kematian selama bertahun-tahun.

“Kecelakaan terakhir terjadi setelah penyeberangan nahas lainnya minggu lalu, ketika pihak berwenang menyelamatkan 32 orang yang perahunya terbalik di barat Bimini,” jelas juru bicara Penjaga Pantai, Jose Hernandez kepada kantor berita Reuters.



Kebanyakan dari mereka yang mencoba menyeberang berasal dari Haiti dan Kuba. Setidaknya 557 migran Kuba telah dijemput di laut oleh Penjaga Pantai sejak Oktober, menurut badan tersebut.

Penyeberangan oleh orang Haiti juga semakin sering terjadi karena negara kepulauan Karibia itu menghadapi krisis ekonomi dan politik, serta penculikan terkait geng. Penjaga Pantai AS mengatakan telah mencegat setidaknya 159 warga negara Haiti selama setahun terakhir.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1120 seconds (0.1#10.140)