AS Beri Lampu Hijau Pengiriman Senjata ke Ukraina

Kamis, 20 Januari 2022 - 22:02 WIB
loading...
A A A
"Sekutu Eropa memiliki apa yang mereka butuhkan untuk bergerak maju dengan bantuan keamanan tambahan dari Ukraina dalam beberapa hari dan minggu mendatang," kata juru bicara Departemen Luar Negeri.

“Kami berhubungan erat dengan mitra Ukraina dan Sekutu NATO kami dalam hal ini, serta memanfaatkan semua alat kerja sama keamanan yang tersedia bagi kami termasuk mempercepat transfer resmi peralatan asal AS dari sekutu dan mitra lain melalui proses Transfer Pihak Ketiga kami dan Kelebihan Artikel Pertahanan dari inventaris Departemen Pertahanan, di antara mekanisme lainnya," imbuhnya.

Langkah ini dilakukan ketika pemerintahan Presiden Joe Biden memperingatkan bahwa Rusia dapat menyerang Ukraina kapan saja. Selain itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Kremlin memiliki rencana untuk mengirim lebih banyak pasukan ke perbatasan Ukraina.

Persetujuan - yang terjadi dalam beberapa hari terakhir - adalah sinyal bahwa AS ingin menimbulkan dampak yang lebih besar pada Presiden Rusia Vladimir Putin jika dia melanjutkan invasi. Sebelumnya Presiden Joe Biden mengatakan pada hari Rabu bahwa dia menduga Putin akan "bergerak" ke Ukraina.

Awal pekan ini, Blinken mengunjungi Ukraina di mana para pejabat Ukraina mengucapkan terima kasih atas bantuan keamanan AS. Tetapi Ukraina juga secara rutin mencari dukungan militer tambahan.



Rusia telah mengumpulkan sekitar 100.000 tentara ke perbatasannya dengan Ukraina, yang menurut Blinken dapat berlipat ganda dalam waktu yang relatif singkat.

Rusia berencana untuk juga melakukan latihan militer bersama dengan sekutu Kremlin Belarusia, yang memicu kekhawatiran lebih lanjut dari Ukraina bahwa potensi garis depan baru telah muncul di sepanjang perbatasan utaranya.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1000 seconds (0.1#10.140)