Penyandera Texas Tuntut Pembebasan Lady Al-Qaeda, Siapa Dia?

Minggu, 16 Januari 2022 - 08:58 WIB
loading...
A A A
Saat menjatuhkan hukuman, hakim memasukkan tindakan terorisme terhadap kejahatannya. Hakim mengutip pernyataan yang dia buat dan menyimpulkan menunjukkan tindakan serta niatnya untuk membalas terhadap pemerintah Amerika Serikat, termasuk "Saya benci orang Amerika" dan "Matilah Amerika."

Pembela Siddiqui berpendapat bahwa dia tidak kompeten untuk diadili, tetapi Siddiqui berulang kali terlibat perselisihan dengan pengacaranya.

“Jika ada yang berpikir bahwa itu adalah paranoia saya atau apa pun, saya tidak paranoid. Saya tidak sakit jiwa. Saya tidak setuju dengan itu,” ujarnya memberi tahu hakim saat menjatuhkan hukuman.



Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa Israel mendalangi serangan 11 September.

Keyakinannya telah menjadi subyek protes reguler di AS dan luar negeri. Demonstrasi yang sering diselenggarakan oleh Aafia Foundation, sebuah kelompok yang dinamai menurut namanya. Kelompok itu mengklaim bahwa dia mengalami penyerangan di penjara tahun lalu.

Keluarganya mengatakan dalam wawancara dengan CNN bahwa dia bukan teroris. CNN telah menghubungi pengacara Siddiqui untuk menanggapi situasi penyanderaan.

Selama krisis penyanderaan mematikan di Aljazair pada 2013, seorang juru bicara kelompok militan menawarkan untuk membebaskan sandera jika Siddiqui dibebaskan dari penjara AS, bersama dengan dalang Serangan World Trade Center 1993 Sheikh Omar Abdel Rahman, yang sejak itu meninggal di penjara.

Siddiqui saat ini ditahan di fasilitas medis yang merupakan bagian dari penjara federal di Fort Worth, dengan tanggal pembebasan ditetapkan selama 60 tahun dari sekarang.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1318 seconds (0.1#10.140)