Penyandera Texas Tuntut Pembebasan Lady Al-Qaeda, Siapa Dia?

Minggu, 16 Januari 2022 - 08:58 WIB
loading...
Penyandera Texas Tuntut Pembebasan Lady Al-Qaeda, Siapa Dia?
Aafia Siddiqui alias Lady al-Qaeda. Foto/
A A A
COLLEYVILLE - Seorang pria bersenjata menyandera empat orang di sebuah sinagoga Colleyville, Texas, Amerika Serikat (AS). Sebagai tuntutan dari aksinya ia meminta seorang tahanan perempuan bernama Aafia Siddiqui dibebaskan.

Dua petugas penegak hukum mengatakan bahwa penyelidik percaya penyandera di sebuah sinagoga mungkin telah dimotivasi oleh keinginan untuk membebaskan Aafia Siddiqui, yang menjalani hukuman 86 tahun di penjara federal di Texas setelah dihukum karena mencoba untuk membunuh warga Amerika di luar negeri seperti dilansir dari CNN, Minggu (16/1/2022).

Sumber mengatakan kepada CNN bahwa penilaian itu didasarkan pada diskusi dengan tersangka dan audio yang didengar di streaming langsung sinagoga.



Siapakah Aafia Siddiqui atau yang dijuluki sebagai Lady al-Qaeda ?

Aafia Siddiqui adalah seorang ilmuwan perempuan asal Pakistan yang lulus dari Massachusetts Institute of Technology dan memperoleh gelar doktor dari Universitas Brandeis.

Pada tahun 2010, Siddiqui dijatuhi hukuman 86 tahun penjara oleh hakim federal New York setelah persidangan selama 14 hari. Juri memutuskan dia bersalah atas percobaan pembunuhan terhadap warga negara AS dan pegawai pemerintah, serta penyerangan terhadap petugas dan karyawan AS.

Menurut dakwaan federal, Siddiqui ditahan untuk diinterogasi oleh Polisi Nasional Afghanistan pada 2008, yang mengatakan bahwa mereka menemukan catatan tulisan tangan yang mengacu pada potensi target dari "serangan dengan korban massal."



Ketika sekelompok penyelidik Amerika berusaha untuk berbicara dengannya, jaksa mengatakan dia mengambil senapan tentara AS dan melepaskan tembakan ke tim interogasi, meskipun tidak ada yang terkena tembakan. Di persidangan, salah satu pria di ruangan itu bersaksi bahwa dia adalah "memiliki pandangan kebencian," menurut catatan pengadilan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1001 seconds (0.1#10.140)