Tak Terima Dijatuhkan Sanksi, Korut Peringatkan AS

Jum'at, 14 Januari 2022 - 10:51 WIB
loading...
A A A
Tetapi Korut sejauh ini menolak gagasan pembicaraan terbuka, dengan mengatakan AS harus terlebih dahulu menarik “kebijakan permusuhannya”, istilah yang digunakan Pyongyang untuk menggambarkan sanksi dan latihan militer bersama AS-Korea Selatan.

Upaya diplomatik pimpinan AS yang bertujuan meyakinkan Korut untuk meninggalkan program senjata nuklirnya runtuh pada 2019 setelah pemerintahan Trump menolak tuntutan Korut mencabut sanksi dengan imbalan penyerahan sebagian kemampuan nuklirnya.

Sejak saat itu, Kim Jong-un berjanji untuk lebih memperluas persenjataan nuklir yang ia lihat dengan jelas sebagai jaminan terkuatnya untuk bertahan hidup, meskipun ekonomi negara itu mengalami kemunduran besar di tengah penutupan perbatasan terkait pandemi dan sanksi yang dipimpin AS yang terus-menerus.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1913 seconds (0.1#10.140)