Tak Terima Dijatuhkan Sanksi, Korut Peringatkan AS

Jum'at, 14 Januari 2022 - 10:51 WIB
loading...
Tak Terima Dijatuhkan...
Korut mengecam sanksi AS yang dijatuhkan setelah negara itu melakukan uji coba rudal hipersonik. Foto/Ilustrasi
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) mengecam pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden karena menjatuhkan sanksi baru terhadap negara itu atas uji coba rudal terbarunya. Korut pun memperingatkan tindakan yang lebih kuat dan lebih eksplisit jika Washington mempertahankan "sikap konfrontatif".

Dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan kantor berita resmi KCNA, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut yang tidak disebutkan namanya membela peluncuran rudal hipersonik baru-baru ini sebagai latihan pertahanan diri yang benar.

Juru bicara itu mengatakan sanksi baru itu menggarisbawahi niat AS yang bermusuhan yang bertujuan untuk "mengisolasi dan mencekik" Korut meskipun Washington berulang kali menyerukan Pyongyang untuk melanjutkan diplomasi yang terhenti karena ketidaksepakatan tentang pencabutan sanksi dan langkah-langkah perlucutan senjata nuklir.



Juru bicara itu menuduh AS mempertahankan sikap "seperti gangster." Ia mengatakan bahwa pengembangan rudal baru Korut adalah bagian dari upayanya untuk memodernisasi militernya.

Ia juga mengatakan bahwa Pyongyang tidak menargetkan negara tertentu atau mengancam keamanan tetangganya.

“Namun demikian, AS sengaja meningkatkan situasi bahkan dengan aktivasi sanksi independen, tidak puas dengan merujuk aktivitas DPRK yang adil ke Dewan Keamanan PBB,” kata juru bicara itu, menggunakan singkatan nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.

“Ini menunjukkan bahwa meskipun pemerintah AS saat ini sedang menyuarakan tentang diplomasi dan dialog, ia masih asyik dengan kebijakannya untuk mengisolasi dan mencekik DPRK," imbuhnya.

"Jika AS mengadopsi sikap konfrontatif seperti itu, DPRK akan dipaksa untuk mengambil reaksi yang lebih kuat dan pasti terhadapnya,” kata juru bicara itu seperti dilansir dari AP, Jumat (14/1/2022).

Pemerintahan Biden pada hari Rabu menjatuhkan sanksi pada lima warga Korut atas peran mereka dalam memperoleh peralatan dan teknologi untuk program rudal sebagai tanggapannya terhadap uji coba rudal terbaru Pyongyang minggu ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Korea Utara Uji Sistem...
Korea Utara Uji Sistem Senjata Kapal Perusak Choe Hyon
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Diwarnai Drama, AS dan...
Diwarnai Drama, AS dan Ukraina Akhirnya Teken Kesepakatan Mineral Kritis
Rekomendasi
BMW R 1300 RT dan RS...
BMW R 1300 RT dan RS Baru Diluncurkan dengan Segudang Perubahan
Halaqoh Nasional III...
Halaqoh Nasional III Pesantren: Menyatukan Visi, Memperkuat Peradaban
20 Contoh Soal Tes Potensi...
20 Contoh Soal Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas, Lengkap Beserta Pembahasannya!
Berita Terkini
Rumah Eks Presiden Korsel...
Rumah Eks Presiden Korsel Digerebek untuk Penyelidikan terhadap Dukun dan Hadiah Mewah
46 menit yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Zionis Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Dunia
1 jam yang lalu
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
1 jam yang lalu
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
2 jam yang lalu
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
3 jam yang lalu
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
3 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur F/A-18 AS...
Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved