Bukan Melindungi, Tentara dan Polisi di Zimbabwe Malah Jadi Perampok

Sabtu, 08 Januari 2022 - 20:59 WIB
loading...
Bukan Melindungi, Tentara...
Sejumlah tentara dan polisi Zimbabwe terlibat dalam aksi perampokan bersenjata. Foto/Ilustrasi
A A A
HARARE - Serangkaian perampokan bersenjata denganmelibatkan tentara dan polisi yang baru-baru ini terjadi telah mengejutkan Zimbabwe .

Meskipun Presiden Emmerson Mnangagwa telah memperingatkan personel keamanan untuk tidak ambil bagian dalam kegiatan kriminal dan bersumpah untuk menggunakan cara yang kejam untuk menangani mereka, namun para pengusaha mengatakan mereka hidup dalam ketakutan.

Menurut polisi, lebih dari USD5 juta atau sekitar Rp71,5 miliar telah dirampok sepanjang tahun lalu dari Januari hingga Oktober.



“Kami hidup dalam ketakutan, apa yang kami dengar di berita setiap hari sangat mengejutkan dan lebih buruk lagi perampokan yang melibatkan tentara dan anggota polisi,” kata Innocent Guyo, seorang pedagang perhiasan, seperti dilansir dari Anadolu, Sabtu (8/11/2022).

Juru bicara militer, Augustine Chipwere, menyesali keterlibatan tentara dalam perampokan bersenjata dan penembakan selama keributan publik.

“Pasukan Pertahanan Zimbabwe (ZDF) mengakui dan menyesali hilangnya nyawa tak berdosa dan sangat bersimpati dengan keluarga dan masyarakat yang berduka,” katanya.

Dia meminta orang-orang untuk melaporkan kejadian tersebut dan keterlibatan tentara dalam kegiatan kriminal ke barak terdekat. Dia mengatakan perilaku seperti itu tidak sesuai dengan kode etik militer Zimbabwe.

Menurut media lokal, dua tentara menembak mati seorang pria dalam perampokan senilai USD40 ribu atau sekitar Rp572 juta di Hatfield, Harare, tahun lalu pada 24 Desember.

Baca juga: Ini Satu-satunya Negara yang Bikin dan Lenyapkan Bom Nuklirnya Sendiri
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
DPR AS Kenalkan RUU...
DPR AS Kenalkan RUU untuk Bongkar 'Polisi Rahasia' China di Tanah Amerika
Puluhan Tentara Cadangan...
Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza
Ukraina Gunakan McDonalds...
Ukraina Gunakan McDonald's untuk Rekrut Tentara Baru
900 Tentara Anggota...
900 Tentara Anggota NATO Teledor, Data Mereka di Aplikasi Kebugaran Mudah Terdeteksi Musuh
Kreatif tapi Kriminal!...
Kreatif tapi Kriminal! Modus Copot Pelat Nomor Belakang Biar Lolos ETLE Bikin Polisi Geram
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Pengakuan Floyd Mayweather...
Pengakuan Floyd Mayweather Sebut Manny Pacquiao Lawan Terberatnya
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Cedera Horor Belal Muhammad...
Cedera Horor Belal Muhammad dan Dahysatnya Pukulan Jack Della Maddalena
Berita Terkini
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved