Presiden Turkmenistan Berencana Tutup Gerbang Neraka

Sabtu, 08 Januari 2022 - 17:46 WIB
loading...
Presiden Turkmenistan...
Presiden Turkmenistan memerintah pemerintahnya cari cara untuk menutup gerbang neraka. Foto/Insider
A A A
ASHGABAT - Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymuhamedov telah memerintahkan untuk mencari cara guna memadamkan kawah gas yang tampak seperti neraka dan telah terbakar di gurun Karakum selama 50 tahun terakhir.

Kawah yang terletak di dekat desa Darvaza, sekitar 270 km dari ibu kota Turkmenistan, Ashgabat, secara resmi disebut 'The Radiance of Karakum', tetapi penduduk setempat biasanya menyebutnya sebagai 'The Door to Hell' atau gerbang neraka .

Lubang selebar 60 meter itu buatan manusia, terbentuk sebagai hasil dari runtuhnya tanah selama eksplorasi gas pada tahun 1971. Lubang itu sengaja dibakar karena khawatir gas beracun dapat mengancam manusia dan satwa liar di daerah tersebut.



Diperkirakan akan terbakar dengan cepat, tetapi kawah itu entah bagaimana masih memuntahkan api hingga hari ini, memberikan fenomena yang menakutkan tetapi benar-benar indah.

'The Door to Hell' atau gerbang neraka telah menjadi salah satu landmark paling terkenal di negara Asia Tengah itu secara internasional. Namun, pariwisata belum benar-benar booming di Turkmenistan, yang dikunjungi oleh kurang dari 10.000 tamu asing setiap tahunnya.

Ini mungkin menjadi pertimbangan utama di balik keputusan untuk memadamkan api oleh Presiden Berdymuhamedov.



Selama pertemuan online dengan pemerintah pada hari Jumat, ia berpendapat bahwa negara itu kehilangan sumber daya alam yang berharga, yang dapat dijual ke luar negeri dan uangnya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Turkmenistan.

"Gas yang terbakar juga berbahaya bagi masyarakat dan lingkungan," tambah sang kepala negara seperti dilansir dari Russia Today, Sabtu (8/1/2022).

Berdymuhamedov mengatakan kepada wakil Perdana Menteri yang bertanggung jawab atas industri minyak dan gas untuk mengatur diskusi dengan para ilmuwan, termasuk pakar asing, guna mencari tahu bagaimana menangani api di "gerbang neraka" itu.

Namun, tidak jelas apakah ini akhirnya akan menutup "gerbang neraka", karena presiden sebelumnya mengeluarkan perintah serupa pada 2010, tetapi tidak dapat dipenuhi.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Saparmurat Niyazov,...
Profil Saparmurat Niyazov, Sosok Presiden yang Gratiskan Gas dan Listrik Satu Negara
Profil Turkmenistan,...
Profil Turkmenistan, Negara yang Gratiskan Gas dan Listrik untuk Rakyatnya selama 24 Tahun
Ini Satu-satunya Presiden...
Ini Satu-satunya Presiden di Dunia yang Gratiskan Gas dan Listrik untuk Rakyatnya
Cuaca Buruk, Kebakaran...
Cuaca Buruk, Kebakaran Los Angeles Bak Neraka Terancam Semakin Parah
Inilah Negara yang Pernah...
Inilah Negara yang Pernah Gratiskan Listrik untuk Rakyatnya Selama 24 Tahun
Sekjen PBB Antonio Guterres:...
Sekjen PBB Antonio Guterres: Neraka Sedang Terjadi di Lebanon
Warga Israel Diperingatkan...
Warga Israel Diperingatkan Tidak Pergi ke Turki, Armenia, Azerbaijan, dan Turkmenistan
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Raffi Ahmad Mudik ke...
Raffi Ahmad Mudik ke Bandung Naik Bus: Lebih Aman dan Nyaman
Prabowo Salat Idulfitri...
Prabowo Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal Dilanjutkan Open House di Istana
Permukiman Eco City...
Permukiman Eco City di Sentul Tingkatkan Kualitas Hidup dan Keberlanjutan Lingkungan
Berita Terkini
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
22 menit yang lalu
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
1 jam yang lalu
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
2 jam yang lalu
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
3 jam yang lalu
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
3 jam yang lalu
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
5 jam yang lalu
Infografis
Mantan Presiden Filipina...
Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap atas Perintah ICC
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved