Sekjen PBB Antonio Guterres: Neraka Sedang Terjadi di Lebanon

Kamis, 26 September 2024 - 11:47 WIB
loading...
Sekjen PBB Antonio Guterres:...
Sekjen PBB Antonio Guterres menyebut neraka sedang terjadi di Lebanon. Foto/news.un.org
A A A
NEW YORK - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bekerja sama guna mengakhiri kekerasan yang meningkat antara militer Israel dan Hizbullah di sepanjang Garis Biru di Lebanon selatan.

“Neraka sedang terjadi di Lebanon,” kata Guterres saat memperingatkan situasi di negara tersebut.

Menurutnya, baku tembak di sepanjang garis pemisah yang dipatroli PBB di Lebanon selatan telah meluas dalam cakupan, kedalaman, dan intensitas.

Senin menyaksikan hari paling berdarah di Lebanon dalam satu generasi, karena Israel terus membombardir wilayah yang sebagian besar dikuasai Hizbullah, menggandakan serangan perangkat elektronik yang menghancurkan yang menewaskan ratusan orang minggu lalu.



Dengan seruan bagi kedua belah pihak untuk menghormati kedaulatan Lebanon, Guterres mengatakan: "Negara harus memiliki kendali penuh atas persenjataannya di seluruh negeri."

“Kami mendukung semua upaya untuk memperkuat Angkatan Bersenjata Lebanon," imbuh dia, seperti dikutip dari situs resmi PBB, Kamis (26/9/2024).

Pemimpin PBB itu mengatakan pelanggaran harian di Garis Biru merupakan pelanggaran resolusi utama Dewan Keamanan PBB 1559 (2004) dan 1701 (2006).

Guterres menambahkan, dengan hampir 200.000 warga Lebanon sekarang mengungsi secara internal, bersama dengan lebih dari 60.000 warga Israel utara, banyak nyawa telah hilang sejak Hizbullah pertama kali mulai menembakkan roket melewati garis pemisah untuk mendukung Hamas di Gaza.

"Komunitas di kedua belah pihak harus dapat kembali ke rumah mereka dan hidup dengan aman dan terlindungi, tanpa rasa takut," kata Sekjen Guterres.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 2.700 Orang, Air dan Obat-obatan Langka
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan...
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan dari Ketentuan SPMB 2025
Garap Series VISION+,...
Garap Series VISION+, Jay Sukmo Beberkan Cerita di Balik Culture Shock
Perbandingan Prestasi...
Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Berita Terkini
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
15 menit yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
1 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
2 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
3 jam yang lalu
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
4 jam yang lalu
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
5 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved