Panglima Militer Inggris: Rusia Potong Kabel Bawah Laut Bisa Menjadi Tindakan Perang

Sabtu, 08 Januari 2022 - 16:44 WIB
loading...
A A A
Dia menyoroti kemampuan rudal hipersonik dan jarak jauh Rusia sebagai ancaman dan kemampuan komparatif Inggris sebagai kelemahan.

“Kami belum (mendapatkannya) dan kami harus memilikinya,” ucapnya.

Tony juga mengatakan dia telah memberi tahu para menteri tentang "pilihan militer" Inggris jika Rusia melancarkan invasi ke Ukraina tetapi tidak mengungkapkan informasi lebih lanjut.



Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, sebelumnya mengatakan akan sangat tidak mungkin Inggris mengirim pasukan jika invasi terjadi, sementara The Times melaporkan serangan dunia maya bisa menjadi pilihan.

Pembicaraan antara Rusia, Amerika Serikat (AS) dan NATO dijadwalkan minggu depan di tengah ketegangan yang dipicu oleh pembangunan militer Rusia di perbatasan Ukraina. Namun Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi itu perlu bersiap menghadapi kemungkinan bahwa diplomasi akan gagal.

Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss, pada hari Jumat menyerukan Rusia untuk mengakhiri "aktivitas memfitnah" terhadap Ukraina.

(esn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1699 seconds (0.1#10.140)